Di bawah asuhannya, Juventus Next Gen juga mencapai final Coppa Italia Serie C 2023, meski kalah dari Vicenza.
Namun, yang paling menonjol dari masa kepelatihannya adalah kontribusinya dalam mengorbitkan talenta muda.
Beberapa nama seperti Kenan Yildiz, Dean Huijsen, dan Riccardo Savona sempat bermain di bawah arahannya sebelum naik ke tim utama.
Baca Juga:Dybala Terlahir Kembali, Fans AS Roma: Kami Akan Memenangkan ScudettoRahasia Gasperini Bawa AS Roma ke Puncak Klasemen: Tak Pernah Kalah di Laga Tandang
Yildiz, misalnya, mencatat dua gol dari 15 penampilan bersama Brambilla di Next Gen.
Gaya Main dan Formasi Favorit
Secara taktik, Brambilla dikenal fleksibel tetapi cenderung setia dengan formasi 3-5-2 atau 3-4-2-1, skema yang selaras dengan filosofi permainan Juventus.
Gaya ini menekankan keseimbangan antara transisi cepat dan pressing agresif, sekaligus memberi ruang bagi gelandang kreatif dan bek sayap untuk tampil menonjol.
Dengan sistem tersebut, ia diharapkan dapat menjaga kontinuitas permainan Bianconeri tanpa perlu melakukan perubahan besar dalam waktu singkat.
Pada awal 2024, Brambilla sempat mencoba peruntungan di klub Serie C lain, Foggia, namun hanya bertahan tujuh pertandingan sebelum dipecat.
Tak lama berselang, Juventus kembali memanggilnya pada November 2024 setelah Paolo Montero juga dilepas dari Next Gen.
Ia sukses mengangkat performa tim muda itu dari zona degradasi hingga finis di posisi ketujuh klasemen, sebelum kalah di babak playoff melawan Crotone.
Baca Juga:Real Madrid Tumbangkan Barcelona, Vinicius Ledek Habis Lamine YamalDel Piero Minta Juventus Tak Pecat Tudor: Ganti Pelatih Juga Tak Akan Menangkan Scudetto
Kini, Brambilla kembali mendapat kepercayaan besar. Meski statusnya hanya sementara, perannya krusial untuk menjaga kestabilan ruang ganti dan moral pemain setelah periode sulit bersama Tudor.
Sambil menunggu keputusan direktur olahraga Damien Comolli, beberapa nama seperti Luciano Spalletti, Raffaele Palladino, dan Roberto Mancini disebut masuk dalam radar Juventus sebagai calon pelatih tetap.
Untuk saat ini, semua mata tertuju pada Massimo Brambilla, pelatih yang dikenal sabar, tenang, dan piawai membina pemain muda dan sudah siap membawa Bianconeri kembali ke jalur kemenangan.