RADARTASIK.ID – Setelah serangkaian hasil buruk, Juventus resmi memecat Igor Tudor dari kursi pelatih kepala.
Kekalahan dari Lazio menjadi pukulan terakhir bagi mantan pelatih Marseille itu di bangku cadangan Juve.
Dalam delapan pertandingan terakhir, Bianconeri gagal meraih kemenangan, hanya lima kali imbang dan tiga kali kalah, sejak kemenangan terakhir mereka melawan Inter pada 13 September.
Baca Juga:Dybala Terlahir Kembali, Fans AS Roma: Kami Akan Memenangkan ScudettoRahasia Gasperini Bawa AS Roma ke Puncak Klasemen: Tak Pernah Kalah di Laga Tandang
Sebagai langkah darurat, klub menunjuk pelatih Juventus Next Gen, Massimo Brambilla, untuk memimpin tim utama sementara pada laga melawan Udinese, Rabu (29/10).
Keputusan ini diumumkan langsung oleh Juventus melalui pernyataan resmi klub.
“Juventus FC mengumumkan bahwa Igor Tudor dan stafnya telah dibebastugaskan dari tugas mereka sebagai pelatih tim utama. Klub untuk sementara mempercayakan posisi tersebut kepada Massimiliano Brambilla, yang akan memimpin tim dalam laga kontra Udinese,” demikian bunyi pernyataan itu.
Juventus juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Tudor beserta stafnya atas profesionalisme dan dedikasi yang diberikan selama masa jabatannya, serta mendoakan yang terbaik bagi karier mereka ke depan.
Profil Massimo Brambilla
Massimo Brambilla lahir di Vimercate, Italia, pada 4 Maret 1973. Sebagai pemain, ia dikenal sebagai gelandang pekerja keras yang berkarier di berbagai klub Serie A dan Serie B, seperti Monza, Reggiana, Parma, Bologna, Torino, Siena, Cagliari, dan Mantova.
Nama Brambilla paling melekat dengan Torino, di mana ia bermain selama lima musim (1997–2002).
Ia menjadi bagian dari tim yang terkenal karena comeback dramatis 3-3 melawan Juventus pada Oktober 2001, sebuah laga yang masih dikenang para tifosi Granata.
Setelah pensiun, Brambilla memulai karier kepelatihannya di sektor usia muda, melatih tim junior Pergocrema, Novara, dan Atalanta.
Baca Juga:Real Madrid Tumbangkan Barcelona, Vinicius Ledek Habis Lamine YamalDel Piero Minta Juventus Tak Pecat Tudor: Ganti Pelatih Juga Tak Akan Menangkan Scudetto
Pengalaman inilah yang kemudian mengantarkannya ke proyek pengembangan pemain muda Juventus.
Brambilla ditunjuk menjadi pelatih Juventus Next Gen pada tahun 2022. Dalam dua musim pertamanya, ia berhasil membentuk tim muda yang kompetitif.
Musim 2022/23, timnya finis di posisi ke-13, dan pada musim berikutnya naik ke peringkat ke-7, sebelum tersingkir di perempat final playoff Serie C melawan Carrarese.
