TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Rencana pinjaman daerah Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya kini sudah memasuki tahap pembahasan dan pengkajian bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero dan Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya.
PT SMI yang berada di bawah Kementerian Keuangan berperan mempercepat pembangunan infrastruktur nasional. Lembaga keuangan nonbank ini memberikan pembiayaan, investasi, serta layanan konsultasi dan pengembangan proyek infrastruktur.
Wildan Nuruzzaman ST, Penata Laksana Jalan dan Jembatan Terampil pada Bidang Jalan dan Jembatan DPUTR-PRKP-LH Kabupaten Tasikmalaya, mengatakan rencana pinjaman daerah ini sudah tercantum dalam RPJMD dan disahkan pemerintah daerah bersama DPRD. Saat ini pembahasan berfokus pada mekanisme pelaksanaannya.
Baca Juga:Sindiran Gubernur Jabar untuk Pangandaran: Wajah Bupati Glowing Tapi Wilayahnya Banyak Sampah BerserakanGuru Ikut Bimtek, Siswa Belajar Mandiri Tiga Hari, Orang Tua Keluhkan Dampak Pelatihan KKG di Bungursari!
“Bupati sedang memproses peminjaman tersebut. Nah proses peminjaman tersebut ke PT SMI di bawah Kementerian Keuangan. Jadi sudah ada tim dari PT SMI yang sudah melakukan zoom meeting dengan tim dari Pemkab Tasikmalaya,” ujar Wildan, Senin (27/10/2025).
Ia menjelaskan, tim pemerintah daerah terdiri dari Bappelitbangda, Prokopim, Bagian Pemerintahan, Dinas PU, Dinas Lingkungan Hidup, dan lintas sektoral lainnya.
“Jadi salah satu yang dibutuhkan itu (untuk pinjaman daerah, Red) ada tiga hal yang dibutuhkan oleh PT SMI,” katanya.
Pertama, dokumen feasibility study (studi kelayakan) yang memuat kajian manfaat ekonomi, kemampuan pembayaran pinjaman, dan analisis dampak lainnya.
“Jadi ketika melakukan pinjaman daerah, harus ada mekanisme pembayaran, kemampuan dana untuk bayar, manfaat ekonomi, dan lainnya harus ada kajiannya,” paparnya.
Penyusunan studi kelayakan ini melibatkan Universitas Siliwangi sebagai mitra akademik.
“Jadi ada dari pihak akademisi perguruan tinggi yang akan membahas dan mengkaji studi kelayakannya,” jelas Wildan.
Dalam waktu dekat, kata Wildan, akan dilakukan presentasi antara tim PT SMI dan Universitas Siliwangi.
Baca Juga:Polda Jabar Benarkan Bos Pasir Galunggung Sudah Ditahan Sejak Lama, Berkas Kasusnya Sudah P21Pesan 'Bongkar' Apa yang Ingin Disampaikan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra?
“Sebetulnya sudah ada dan berlangsung kerja sama Pemkab Tasikmalaya dengan perguruan tinggi tersebut,” ujarnya.
Hasil paparan dari PT SMI nantinya akan menjadi dasar penyusunan studi kelayakan oleh tim Unsil, termasuk analisis kemampuan bayar dan dampak ekonomi dari pinjaman daerah tersebut.
Kedua, PT SMI membutuhkan dokumen Detail Engineering Design (DED) dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tasikmalaya.
