“Secara detail kami belum tahu seperti apa efeknya ke bidang kami. Tapi tentu saja kami berharap tidak terlalu berdampak pada pelayanan dasar, khususnya pengangkutan sampah,” ujar Feri, Jumat (24/10/2025).
Beda halnya dengan Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, H. Ucu Anwar Surahman, memastikan efisiensi anggaran tak akan mengganggu penanganan bencana. Ia menegaskan bahwa anggaran kebencanaan tidak boleh dipangkas karena menyangkut pelayanan dasar dan keselamatan warga.
“Kalau di BPBD tidak ada efisiensi untuk penanganan bencana, karena itu tidak bisa ditekan. Yang dihemat hanya perjalanan dinas, sekitar 70 persen berkurang. Baik saya maupun staf, belum pernah ada perjalanan keluar kota sejak efisiensi diberlakukan,” ujarnya, Kamis (23/10/2025). (rez/ays)
