Penjaga Kontrakan di Tasikmalaya Ditemukan Meninggal dalam Tandon Air

penjaga kontrakan meninggal dalam toren air
Tim gabungan menurunkan jenazah Abdul Karim dari atap kontrakan, Selasa 28 Oktober 2025. (IST)
0 Komentar

Hari itu juga, jenazah korban dibawa ke RS KHZ Mustofa sebelum akhirnya diantar ke rumah duka untuk dimakamkan.

Terpisah, Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, mengungkapkan,dalam proses evakuasi korban melibatkan, tim gabungan dari Tagana, Damkar, RPB, PMI Kabupaten Tasikmalaya, serta TNI/Polri.

“Tim gabungan berhasil mengevakuasi korban yang meninggal dunia di dalam penampungan air (toren) yang berlokasi di Kampung Gunungputri RT 10 RW 03, Desa Cintaraja, Kecamatan Singaparna,” terang Jembar.

Baca Juga:Masih Tak Percaya Bos Pasir Galunggung Ditahan, Netizen: Maenyak Loba Duit Dipenjara?Sindiran Gubernur Jabar untuk Pangandaran: Wajah Bupati Glowing Tapi Wilayahnya Banyak Sampah Berserakan

“Korban ditemukan dalam keadaan telungkup di dalam toren air sekitar pukul 10.00 WIB oleh saksi Kusna. Informasinya sedang memperbaiki toren,” sambungnya.

Dari temuan di lokasi, kata dia, Abdul Karim diduga terpeleset dan jatuh ke dalam toren saat akan memperbaiki aliran air yang tidak berfungsi.

“Korban memiliki riwayat darah tinggi dan sering mengalami sakit pusing yang hebat. Diduga, kondisi ini menyebabkan korban mengalami gejala yang parah saat berada di atas toren, sehingga ia jatuh dan meninggal dunia,” ungkap Jembar. (Diki Setiawan)

0 Komentar