Media Italia: Inter Milan Bisa Buat Pioli Dipecat Fiorentina

Stefano Pioli
Stefano Pioli Foto: Tangkapan layar Instagram@acffiorentina
0 Komentar

Laga ini datang di waktu yang buruk bagi Pioli, yang justru memiliki rekor negatif saat berhadapan dengan Nerazzurri.

Selama menangani AC Milan, ia tercatat 10 kali kalah beruntun dalam Derby della Madonnina, rekor pahit yang masih melekat pada dirinya.

Meski Pioli berhasil membawa Milan meraih Scudetto dan kembali ke Liga Champions, kekalahan demi kekalahan dari Inter tetap menjadi noda dalam kariernya.

Baca Juga:Dybala Terlahir Kembali, Fans AS Roma: Kami Akan Memenangkan ScudettoRahasia Gasperini Bawa AS Roma ke Puncak Klasemen: Tak Pernah Kalah di Laga Tandang

Kini di San Siro, ia dituntut menghadirkan reaksi cepat. Minimal, timnya harus menunjukkan semangat dan harga diri.

Tapi melihat tren performa yang menurun, suporter tampaknya mulai kehilangan kepercayaan.

Fiorentina baru mengumpulkan empat poin, dan jika gagal menambahnya di Milan, krisis semakin tak terelakkan.

Lalu apa yang akan terjadi jika Fiorentina kalah lagi? Menurut laporan Calciomercato, manajemen klub tak ingin membuat keputusan gegabah.

Pertandingan melawan Inter mungkin belum menjadi “final” bagi Pioli, tetapi laga kandang berikutnya kontra Lecce dipandang sebagai momen krusial.

Jika Fiorentina gagal menang di sana, masa depan Pioli kemungkinan akan berakhir.

Sumber internal menyebutkan, klub mulai mempertimbangkan opsi lain, meski masih menghormati kontrak tiga tahunnya senilai €3 juta per musim.

Baca Juga:Real Madrid Tumbangkan Barcelona, Vinicius Ledek Habis Lamine YamalDel Piero Minta Juventus Tak Pecat Tudor: Ganti Pelatih Juga Tak Akan Menangkan Scudetto

Namun, kekalahan telak di San Siro bisa mempercepat keputusan. Pioli dianggap sudah kehilangan kendali di ruang ganti, dan timnya tampak tanpa arah.

Untuk saat ini, satu-satunya cara menyelamatkan posisinya adalah tampil garang melawan Inter. Fiorentina butuh poin, dan Pioli butuh keajaiban.

Jika tidak, laga di San Siro bisa menjadi awal dari akhir bagi petualangannya di kursi pelatih La Viola.

0 Komentar