TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Banyak pihak masih tidak percaya dengan berita penahanan bos pasir Galunggung, Endang Abdul Malik alias Endang Juta. Masyarakat yang mengenal Endang Juta sebagai orang berduit.
Di media sosial, postingan berita penahanan Endang Juta bahkan dianggap hoax. Menurut mereka tidak mungkin orang seperti Endang yang punya harta melimpah bisa ditahan aparat.
“Assa mararoal (gak akan ditangkap) da ageung atuhh dukungan sareng masukan ka pemda ato aparatna ge ge kkecuali langsung ku polda,” tulis salah satu warganet di grup media sosial.
“Hoax m eya loba duit d penjara,” timpal akun lainnya.
Baca Juga:Sindiran Gubernur Jabar untuk Pangandaran: Wajah Bupati Glowing Tapi Wilayahnya Banyak Sampah BerserakanGuru Ikut Bimtek, Siswa Belajar Mandiri Tiga Hari, Orang Tua Keluhkan Dampak Pelatihan KKG di Bungursari!
“Andai ini berita benar, , , ,berarti kebenaran pemerintahan kita semakin baik, , , semoga kebaikan jawa barat semakin terbuka luas,” tulis pengguna lain.
Meski begitu, tidak sedikit netizen yang menyebutkan bahwa informasi itu benar adanya. Hanya saja mereka pesimistis akan proses penegakan hukumnya.
“Moal lami ge bebas atuh seer Artos masalh kelar hahahaha,” tulis salah seorang netizen.
“untuk sementara di tahan dulu…. entar kalau udah ada bayaran di lepas lagi…. biasalah mainan aparat…lagu lama inimah….,” sindir netizen lainnya.
Ada juga warganet yang menanggapi soal dampak buruk tambang terhadap lingkungan.
“NU untung para antek antek na terutama Nang uta ,gilirang Mun Aya nanaon Galunggung akibat galian NU teu apal nanaon kabawa rugiii ,ges puguh Sahari harimah cai kiruhh,” tulis salah satu akun.
Sebelumnya, H Iman, sahabat Endang Juta, juga menyatakan kekagetannya atas penahanan karibnya tersebut. Menurut dia, Endang Juta adalah orang baik dan dermawan. Rajin berbagi kepada masyarakat miskin dan warga sekitar.
Baca Juga:Polda Jabar Benarkan Bos Pasir Galunggung Sudah Ditahan Sejak Lama, Berkas Kasusnya Sudah P21Pesan 'Bongkar' Apa yang Ingin Disampaikan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra?
“Bagi-bagi santunan atau sembako sudah menjadi hal rutin dilakukan H Endang Juta, karena memang sangat berbaur dengan masyarakat” katanya, Jumat (24/10/2025) pekan kemarin.
H Iman juga tidak percaya kawannya itu melakukan perbuatan melanggar hukum. Dia yakin usaha yang dijalankan Endang sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Sudah puluhan tahun, kita yakin usahanya legal,” ujarnya yang diamini beberapa sahabat yang bersamanya.