La Gazzetta: Inter Marah Conte Sindir Marotta, Anggap Pelatih Napoli Tak Lagi Hormati Mantan Klubnya

Antonio Conte
Antonio Conte Foto: Tangkapan layar Instagram@officialsscnapoli
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Pertandingan panas antara Napoli vs Inter Milan akhir pekan lalu ternyata belum berakhir di lapangan.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, komentar Antonio Conte seusai laga memicu kemarahan besar di internal Inter.

Klub yang bermarkas di Viale della Liberazione itu dikabarkan sangat tersinggung dengan sindiran sang pelatih Napoli terhadap Giuseppe Marotta dan pelatih Cristian Chivu.

Kontroversi bermula setelah Napoli menaklukkan Inter 3-1.

Baca Juga:Del Piero Tak Setuju Bergomi Mengatakan Inter Bukan Tim Terkuat: Mereka Dua Kali ke Final Liga ChampionsSiapa Massimo Brambilla? Pelatih Juventus Next Gen Pengganti Igor Tudor

Namun, bukan hanya hasil yang menjadi sorotan, melainkan juga keputusan wasit dan adu komentar pedas setelah pertandingan.

Sebuah “penalti kecil” yang diberikan kepada Napoli memicu perdebatan tajam, di mana VAR dianggap tidak meninjau ulang keputusan tersebut dengan benar.

Dalam wawancaranya dengan DAZN, Presiden Inter Beppe Marotta melontarkan kritik keras terhadap kepemimpinan wasit.

Ia menilai penalti yang diberikan kepada Napoli menjadi titik balik pertandingan yang membuat klubnya kalah.

“Penalti itu membuat ruang ganti kami marah saat jeda babak pertama. Kronologi insiden itu penting. Saya sendiri bingung, siapa yang seharusnya mengambil keputusan? Kadang VAR, kadang hakim garis,” ujar Marotta.

“Kemenangan Napoli ditentukan oleh insiden yang seharusnya tidak ada hubungannya dengan jalannya pertandingan,” lanjutnya.

Marotta bahkan menyinggung pernyataan Ketua Komisi Wasit, Gianluca Rocchi, yang sebelumnya menegaskan bahwa pelanggaran semacam itu tak lagi akan dianggap penalti.

Baca Juga:Dybala Terlahir Kembali, Fans AS Roma: Kami Akan Memenangkan ScudettoRahasia Gasperini Bawa AS Roma ke Puncak Klasemen: Tak Pernah Kalah di Laga Tandang

“Rocchi bilang tidak ada penalti seperti itu lagi. Sekarang kita lihat saja nanti,” tambahnya.

Pernyataan ini langsung sampai ke telinga Antonio Conte, dan seperti biasa, mantan pelatih Inter itu tidak tinggal diam.

Conte Balas Sindiran dengan Sindiran

Dalam sesi wawancara berikutnya, juga di DAZN, Conte melontarkan pernyataan yang dianggap menusuk balik Marotta.

Ia menyindir Inter dan menyebut tim asuhan Chivu itu gagal menang meski memiliki skuad terbaik di Italia.

“Menurut saya, kami menghadapi tim terbaik sepanjang masa di Italia, tapi mereka tetap meninggalkan celah. Skuad seperti itu seharusnya tak terkalahkan,” kata Conte dengan nada sinis.

Tak berhenti di situ, ia juga menyinggung cara Inter menangani kekalahan, yang dianggapnya terlalu mencari alasan.

0 Komentar