Melihat Bergomi terpancing emosi, Del Piero berusaha menurunkan tensi, tapi tetap teguh pada pendiriannya.
“Saya tidak berteriak, Beppe. Saya hanya bilang Inter memang tim terkuat empat tahun terakhir. Kalau kamu tidak setuju, tak apa. Tapi siapa yang selalu bersaing untuk juara? Inter,” jawabnya.
“Mereka dua kali ke final Liga Champions dalam tiga tahun. Pemain-pemain mereka jelas lebih kuat dari Napoli, Milan, dan Juve,” jelasnya dengan tenang.
Baca Juga:Dybala Terlahir Kembali, Fans AS Roma: Kami Akan Memenangkan ScudettoRahasia Gasperini Bawa AS Roma ke Puncak Klasemen: Tak Pernah Kalah di Laga Tandang
Namun Bergomi tetap tak setuju dengan pendapat Del Piero dan menilai Inter unggul bukan karena kekuatan, melainkan karena kerja keras dan strategi transfer yang cerdas.
“Inter itu bukan kuat, tapi pintar. Mereka bisa bersaing meski empat tahun terakhir nyaris tanpa belanja besar. Mereka menemukan pemain baru, mengubah posisi, memaksimalkan potensi. Itu yang saya sebut pintar,” ucap Bergomi.
“Tapi tetap, mereka butuh bek cepat, gelandang kuat, dan striker yang bisa menang satu lawan satu,” paparnya.
Del Piero tak mau kalah, menyela dengan kalimat singkat tapi menohok: “Tapi dibanding tim Italia lainnya, Inter jauh lebih kuat.”
Bergomi lalu menantang: “Lalu Napoli apa kurangnya dari Inter? Atau Milan?”
Tak ingin melanjutan perdebata, Del Piero berusaha menutup pembicaraan: “Sudahlah, kirim saja cuplikan penalti (vs Napoli red), itu lebih baik.”
Perdebatan dua ikon sepak bola Italia itu pun menjadi sorotan publik.
Baca Juga:Real Madrid Tumbangkan Barcelona, Vinicius Ledek Habis Lamine YamalDel Piero Minta Juventus Tak Pecat Tudor: Ganti Pelatih Juga Tak Akan Menangkan Scudetto
Walau berbeda pandangan, baik Del Piero maupun Bergomi sama-sama mengakui bahwa Inter era Chivu tetap menjadi poros utama dalam perebutan Scudetto musim ini.