Sabatini: Juventus Tim Hebat di Masa Lalu yang Tak Punya Masa Depan

Juventus
Ilustrasi Juventus Tangkapan layar X
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Kekalahan Juventus dari Lazio di Stadio Olimpico kembali memunculkan kritik tajam terhadap performa anak asuh Igor Tudor.

Kali ini, jurnalis senior Italia, Sandro Sabatini, menilai Bianconeri sebagai tim besar dengan masa lalu gemilang, tetapi tanpa arah dan masa depan yang jelas.

Dalam kolom editorialnya di Calciomercato, Sabatini menulis bahwa kekalahan 0-1 dari Lazio lewat gol cepat Toma Bašić di menit ke-9 menjadi cerminan nyata betapa Juventus kini kehilangan identitasnya.

Baca Juga:Dino Zoff: Juventus Lakukan Blunder dengan Memberikan Ban Kapten ke YildizSantiago Gimenez Mandul, AC Milan Ingin Datangkan Striker AS Roma atau Juventus

“Lazio menang dan naik di klasemen, sebuah kemenangan luar biasa mengingat situasi darurat mereka. Sementara Juventus tertahan di papan tengah, dengan permainan tanpa arah,” tulisnya.

Dengan hasil itu, Juventus kini terpuruk di peringkat 12 klasemen sementara Serie A, unggul satu poin dari Lazio, Torino, dan Cremonese, sejajar dengan Atalanta dan Udinese, serta tertinggal satu angka dari Como.

“Inilah Juventus saat ini,” lanjut Sabatini.

“Tim dengan masa lalu yang hebat, sejarah Scudetto yang luar biasa, tetapi tidak punya masa depan. Mereka memiliki banyak pemain, tapi sangat sedikit yang benar-benar berkualitas seperti Juventus yang dulu,” jelasnya.

Kekalahan di Olimpico juga memperkuat rumor soal kemungkinan pemecatan Tudor ke bangku cadangan dalam waktu dekat.

Tudor disebut sebagai sosok yang ikut bertanggung jawab atas situasi sekarang karena belum memberi inspirasi atau optimisme bagi masa depan klub.

Sabatini lalu menyoroti performa pemain Juve satu per satu saat ditumbangkan Lazio.

Ia menilai keputusan Tudor menurunkan Mattia Perin di bawah mistar agak janggal, apalagi setelah penampilan impresif Michele Di Gregorio di laga sebelumnya.

Baca Juga:Apa Itu Klausul Beckham? Cara yang Akan Digunakan Son Heung Min Gabung ke AC MilanTitik Lemah Inter Era Chivu: Gampang Frustasi Jika Dikerjai Wasit

Namun, Perin tak bisa disalahkan atas gol tunggal Bašić.

Di lini belakang, Pierre Kalulu dan Federico Gatti disebut tampil cukup solid, sementara Lloyd Kelly justru lebih sibuk membantu serangan ketimbang fokus bertahan.

Di sayap, Andrea Cambiaso tampil mengecewakan hingga Tudor memasukkan Filip Kostic sejak menit ke-15.

Pergantian di babak kedua membawa Kenan Yildiz masuk, membuat Weston McKennie bergeser ke sayap kiri dan kadang ke tengah.

0 Komentar