RADARTASIK.ID – Panas, emosional, dan penuh drama menjadi warna terbaru El Clasico di Stadion Santiago Bernabéu saat Real Madrid menumbangkan rival abadinya Barcelona dengan skor 2-1.
Dalam dalam laga yang sarat tensi dan emosi tinggi, aksi provokatif Vinicius Jr. terhadap wonderkid muda Blaugrana, Lamine Yamal menjadi cerita terbaru betapa sengitnya duel kedua tim raksasa Spanyol tersebut.
Kemenangan ini bukan sekadar tiga poin bagi Madrid, tapi juga penegasan atas berakhirnya dominasi Barcelona yang berlangsung sepanjang tahun lalu.
Baca Juga:Del Piero Minta Juventus Tak Pecat Tudor: Ganti Pelatih Juga Tak Akan Menangkan ScudettoSabatini: Juventus Tim Hebat di Masa Lalu yang Tak Punya Masa Depan
Sebelumnya, Barca mencatat rekor impresif dengan empat kemenangan beruntun atas Los Blancos, masing-masing 4-0, 5-2, 3-2 dan 4-3 pada bulan Mei.
Namun, situasinya kini berbalik dan Madrid kembali menjadi penguasa Spanyol.
Pertandingan berjalan panas sejak menit awal karena insiden penalti dan gol Kylian Mbappé yang dianulir oleh VAR.
Mbappé akhirnya membawa Madrid unggul lebih dahulu meski Fermin Lopez membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.
Namun Real Madrid bereaksi dengan gemilang, diawali pergerakan menusuk Vinicius, Jude Bellingham mencetak gol penentu kemenangan yang membawa publik Bernabéu bergemuruh.
Meski babak kedua diwarnai permainan keras dan hujan kartu dari wasit, pasukan Xabi Alonso mampu menjaga keunggulan hingga peluit akhir.
Tambahan tiga poin membuat Real Madrid kini kokoh di puncak klasemen LaLiga dengan 27 poin, unggul lima angka dari Barcelona yang harus turun ke posisi kedua.
Petaka bagi Blaugrana bertambah setelah Pedri diusir keluar lapangan akibat akumulasi dua kartu kuning.
Baca Juga:Dino Zoff: Juventus Lakukan Blunder dengan Memberikan Ban Kapten ke YildizSantiago Gimenez Mandul, AC Milan Ingin Datangkan Striker AS Roma atau Juventus
Namun, di luar hasil di papan skor, sorotan utama justru tertuju pada duel panas antara Vinicius Jr. dan Lamine Yamal.
Pemain muda Barcelona itu diketahui sempat membuat komentar yang sangat provokati dengan menyebut “Madrid Pencuri dan bukan lagi tim yang menakutkan.”
Ucapan itu rupanya menjadi bahan bakar bagi Vinicius di lapangan untuk membungkam Yamal.
Di akhir pertandingan, para pemain senior Madrid seperti Carvajal dan Thibaut Courtois langsung mendatangi Yamal.
Kamera televisi juga menangkap momen Vinicius menunggu Yamal dan langsung mengejaknya dengan ucapan: “Kamu terlalu banyak bicara! Terlalu banyak bicara!” teriaknya sambil menunjuk pemain 17 tahun itu.
