Sementara itu, Agus Teguh Suryaman, SH SKH MM yang saat ini menjabat sebagai Direktur PDAM Kabupaten Pangandaran, menyatakan niatnya untuk mencari ruang pengabdian baru setelah masa jabatannya berakhir dalam beberapa bulan ke depan.
Agus yang juga merupakan alumni SMAN 2 Tasikmalaya dan Universitas Siliwangi Tasikmalaya, merasa terpanggil untuk kembali mengabdi di kampung halamannya.
Agus menekankan pentingnya mencari terobosan dalam pengelolaan Perumdam, terutama dalam menghadapi tantangan fiskal yang dihadapi pemerintah daerah.
Baca Juga:Hadirkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang Modern, Inovasi E-GIFT Jadi SolusinyaDinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Gerak Cepat Lakukan Perbaikan di Ruas Jalan Salopa-Manonjaya
“Saya mencoba mencari alternatif pembiayaan non-anggaran negara, karena mengandalkan APBD tidak selalu memungkinkan. Kami harus mencari mitra yang kompeten untuk mendukung pengembangan Perumdam,” ujarnya.
Agus juga menyebutkan bahwa di Pangandaran sudah menjalin kerja sama dengan dua mitra, termasuk anak perusahaan Krakatau Steel dan perusahaan Jerman, untuk mengembangkan sumber daya yang ada.
“Bagi saya, jika ada kesempatan dan skema yang memungkinkan, mengapa tidak? Kita harus progresif dan mencari alternatif pembiayaan,” tuturnya.
Menanggapi adanya tiga pegawai internal Perumdam yang juga mengikuti seleksi, Agus menganggap hal tersebut sebagai bagian dari kompetisi yang terbuka untuk siapa saja. “Mereka juga memiliki hak yang sama untuk menjadi pemimpin di internal. Pada akhirnya, kita serahkan hasilnya kepada KPM,” katanya, menutup pembicaraan. (obi)
