TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Empat calon direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Air Minum Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya menjalani tahapan Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK), yang kali ini berupa tes psikotes di Kantor BKPSDM pada Senin, 27 Oktober 2025.
Ketua Sekretariat Pansel, Drs Rachmat Amir Sudyana MM menyampaikan bahwa tes psikotes ini berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
“Seleksi hari ini berfokus pada kepribadian, karena setiap individu memiliki potensi yang berbeda,” ujarnya saat ditemui usai tes.
Baca Juga:Hadirkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang Modern, Inovasi E-GIFT Jadi SolusinyaDinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Gerak Cepat Lakukan Perbaikan di Ruas Jalan Salopa-Manonjaya
Amir menambahkan bahwa ujian ini bertujuan untuk menilai tingkat kelayakan calon dalam mengikuti seleksi untuk posisi direksi Perumdam. Selanjutnya, pada hari Selasa, 28 Oktober 2025, akan dilanjutkan dengan seleksi uji tertulis dan penulisan makalah yang bertujuan untuk mengetahui rencana bisnis para calon direksi.
“Ujian tertulis dan penulisan makalah akan dilakukan langsung di tempat, dengan harapan dapat mengukur kompetensi mereka secara nyata,” kata Amir.
Amir menegaskan bahwa proses ini bertujuan untuk menguji sejauh mana calon direksi dapat merancang rencana bisnis tahunan maupun lima tahun ke depan, seiring dengan potensi besar yang dimiliki oleh Perumdam Tirta Sukapura.
Menurut Amir, penting bagi calon direksi untuk memiliki inovasi dan kreasi dalam mengembangkan potensi perusahaan. Hal ini penting tidak hanya untuk pengembangan di Kabupaten Tasikmalaya, tetapi juga untuk perluasan ke wilayah lain, seperti Kota Tasikmalaya.
Salah satu calon direksi, Zainal Atorid Mahmud SSi MM yang saat ini menjabat sebagai kepala Cabang Kawalu, menyampaikan harapannya untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Perumdam menjelang pensiun.
“Ini rumah saya, bagaimana pun juga saya bisa seperti ini, hasil jerih payah pendahulu dengan kebijakan terbaik sebelumnya. Saya ingin mengabdi dan mengoptimalkan sisa waktu pensiun saya untuk perumdam,” ujarnya.
Zainal menyoroti masalah kebocoran yang masih menjadi pekerjaan rumah utama dan ingin meningkatkan kualitas pelayanan.
Baca Juga:Pastikan Tenaga Kerja Terlindungi Jaminan Sosial, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasi Peraturan DaerahTak Bisa Hanya Fokus Jalan, Komisi III Sentil Bupati Tasikmalaya: Jangan Lupakan Pelayanan Dasar Lainnya!
Ia berkomitmen untuk memastikan pelayanan Perumdam berjalan stabil selama 24 jam, serta menambah jumlah pelanggan baru untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.