Optimisme itu bukan tanpa alasan. Roma kini kokoh di papan atas dengan 18 poin dari delapan pertandingan, sejajar dengan Napoli, dan menjadi tim paling produktif di laga tandang.
Di tengah euforia, isu masa depan Dybala kembali mencuat karena kontraknya akan berakhir pada Juni 2026, namun negosiasi perpanjangan belum dimulai.
Sumber klub menyebutkan bahwa Frederic Massara akan menunggu konsistensi performa dan kondisi fisik Dybala sebelum duduk di meja perundingan.
Baca Juga:Rahasia Gasperini Bawa AS Roma ke Puncak Klasemen: Tak Pernah Kalah di Laga TandangReal Madrid Tumbangkan Barcelona, Vinicius Ledek Habis Lamine Yamal
Sang pemain sendiri sudah memberi sinyal ingin bertahan. Namun, Roma berharap ia bersedia menurunkan gajinyayang mencapai €8 juta plus bonus €1 juta, angka yang dianggap terlalu tinggi oleh pemilik klub, keluarga Friedkin.
Di sisi lain, rumor ketertarikan dari Boca Juniors, klub kampung halamannya di Argentina, telah dibantah.
Fokus Dybala kini jelas: membawa Roma kembali ke Liga Champions, membalas kekalahan pahit di final Liga Europa 2023, dan menjaga peluang tampil di Piala Dunia 2026.
Klasemen Sementara Serie A
1. Napoli – 18 poin
2. Roma – 18
3. Milan – 17
4. Inter – 15
5. Bologna – 14
6. Como – 13
7. Atalanta – 12
8. Juventus – 12
9. Udinese – 12
10. Lazio – 11
