TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Hotel Santika Tasikmalaya kembali menjalankan program sosialnya bertajuk Nirundak (Ningali Runtah, Candak) di JB Lanud Kota Tasikmalaya, Jumat (24/10/2025). Kegiatan ini bagian dari kampanye Santika Group “Santika Sahabat Bumi”.
Kegiatan kali ini, Hotel Santika berkolaborasi dengan Hotel Amaris Tasikmalaya, Permatadora, PHRI dan Tasik Tempo Doeloe.
GM Hotel Santika Tasikmalaya, Baharuddin Adam, mengatakan bahwa Nirundak ini sudah dilakukan sejak 7 bulan lalu, ini singkatan dari ningali runtah, candak. Sebuah gerakan sederhana namun bermakna yang mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Baca Juga:145 Wisudawan UMB Tasikmalaya Dilantik, Sudah Banyak yang Bekerja Sebelum Lulus 145 Mahasiswa UMB Tasikmalaya Diwisuda Hari Ini, Tampilkan Karya Pengmas Gamelan Awi Wanalaras
“Berasal dari bahasa Sunda yang berarti melihat sampah, ambil, Nirundak mengajak setiap orang untuk tidak hanya memperhatikan sampah di sekitarnya, tetapi juga mengambil tindakan nyata dengan memungut dan membuangnya ke tempat yang semestinya,” terangnya.
Gerakan ini bertujuan membentuk kebiasaan baik, menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama, serta menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman bagi semua.
“Pada Nirundak kali ini, manajemen Santika dan stakeholder bergerak mulai pukul 07.00 di titik kumpul Simpang Lanud, lalu memungut sampah di sepanjang JB. Sampah yang kami pungut dari sebelah kiri, tengah dan kanan jalan,” jelasnya.
Adapun sampah yang diambil fokus ke sampah plastik, kata ia, kebanyakan sampah dari bekas jajanan. “Sehingga yang harus yang dilakukan ke depan yakni penertiban penjual dan ketersediaan fasilitas sampah. JB ini kan jalannya sudah bagus, udaranya enak, view-nya gunung yang indah, tapi masih terdapat sampah berserakan dan taman yang kurang terawat,” ujarnya.
Untuk itu dengan kegiatan Nirundak ini, sebagai bagian dari kepedulian Hotel Santika terhadap keindahan dan kebersihan di JB Lanud. “Bermula dari gerakan kecil yang akan berdampak besar. Intinya ini merupakan gerakan moral agar semua masyarakat bergerak. Liat sampah, ambil. Ke depannya, semoga masyarakat ini tidak lagi buang sampah sembarangan,” harapnya.
Bahar mengatakan, dari kegiatan Nirundak kali ini terkumpul sekitar 80 kilogram sampah. “Harapannya semua stakeholder di Kota Tasik ini bergerak bersama mengampanyekan Nirundak. Hal sederhana tapi akan merubah kebiasaan. Tentunya perlu tangan yang powerfull, dalam hal ini pemimpin daerah dan dinas terkait. Bahkan kalau perlu Nirundak ini kampanyekan sejak diri, masuk ke sekolah-sekolah agar kesadaran generasi muda untuk menjaga bumi tertanam kuat,” katanya.