RADARTASIK.ID – Bagi pelaku usaha mikro dan kecil di Indonesia, modal usaha yang terjangkau sering kali menjadi tantangan utama.
Kini, kabar baik datang dari pemerintah melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2025, yang menawarkan bunga hanya 6% per tahun dan plafon pinjaman hingga Rp100 juta.
Program ini menjadi solusi bagi pelaku usaha yang ingin memperluas usahanya tanpa terbebani cicilan besar.
Skema Angsuran KUR BRI 2025
Berikut simulasi angsuran KUR BRI 2025 berdasarkan jumlah pinjaman dan tenor:
Plafon Rp10.000.000
– 12 bulan: Rp883.333
– 18 bulan: Rp605.556
– 24 bulan: Rp466.667
– 36 bulan: Rp327.778
– 48 bulan: Rp258.333
– 60 bulan: Rp216.667
Plafon Rp30.000.000
– 12 bulan: Rp2.650.000
– 18 bulan: Rp1.816.667
– 24 bulan: Rp1.400.000
– 36 bulan: Rp983.333
– 48 bulan: Rp775.000
– 60 bulan: Rp650.000
Plafon Rp50.000.000
– 12 bulan: Rp4.416.667
– 18 bulan: Rp3.027.778
– 24 bulan: Rp2.333.333
– 36 bulan: Rp1.638.889
– 48 bulan: Rp1.291.667
– 60 bulan: Rp1.083.333
Plafon Rp100.000.000
– 12 bulan: Rp8.833.333
– 18 bulan: Rp6.055.556
– 24 bulan: Rp4.666.667
– 36 bulan: Rp3.277.778
– 48 bulan: Rp2.583.333
– 60 bulan: Rp2.166.667
Jenis-Jenis KUR BRI 2025
Untuk menyesuaikan kebutuhan nasabah, BRI menyediakan beberapa jenis KUR berikut:
Baca Juga:Solusi Permodalan untuk UMKM, KUR BSI 2025 Tawarkan Pinjaman Hingga Rp40 Juta, Ini AngsurannyaLee Young Ae Menangis Haru di Drama Korea Walking On Thin Ice Episode 11
– KUR Super Mikro: Plafon di bawah Rp10 juta, ideal untuk usaha pemula.
– KUR Mikro: Plafon hingga Rp50 juta, cocok bagi usaha yang ingin memperluas kapasitas.
– KUR Kecil: Plafon Rp50 juta hingga Rp500 juta, diperuntukkan bagi usaha yang sudah mapan.
– KUR TKI: Khusus bagi calon tenaga kerja migran yang membutuhkan modal awal sebelum berangkat ke luar negeri.
Syarat Pengajuan KUR BRI 2025
Agar pengajuan KUR berjalan lancar, pastikan kamu memenuhi persyaratan berikut:
– Warga Negara Indonesia (WNI) dengan KTP dan Kartu Keluarga (KK) yang sah.
– Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
– Usaha telah berjalan produktif minimal 6 bulan.
– Untuk plafon besar (hingga Rp100 juta), wajib melampirkan NPWP dan dokumen legalitas usaha.
– Tidak sedang menerima kredit produktif di bank atau lembaga keuangan lain.
– Memiliki riwayat kredit bersih di SLIK OJK atau BI Checking.