Fahmi Rahmat Amanulloh, Mahasiswa Unsil Berhasil Terbitkan Tiga Jurnal Internasional 

BERPRESTASI
Fahmi Rahmat Amanulloh, mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Siliwangi berprestasi.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Fahmi Rahmat Amanulloh, mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Siliwangi (Unsil), mencatatkan prestasi akademik luar biasa.

Di usia 24 tahun dan masih duduk di semester tujuh, ia telah menerbitkan tiga artikel di jurnal internasional bereputasi dan dua artikel di jurnal nasional terindeks Sinta.

Artikel terbarunya berjudul Does ENSO-driven Climate Variability Increase Coastal Flooding? Insights from the Brebes Coastal Area, Indonesia diterbitkan di Journal of Natural Hazards Research yang terindeks Scopus Q1 pada Oktober 2025.

Baca Juga:145 Wisudawan UMB Tasikmalaya Dilantik, Sudah Banyak yang Bekerja Sebelum Lulus 145 Mahasiswa UMB Tasikmalaya Diwisuda Hari Ini, Tampilkan Karya Pengmas Gamelan Awi Wanalaras

Dua publikasi internasional sebelumnya, yaitu Morpho-hydrodynamic Processes Impacted by the 2022-extreme La Niña Event and High River Discharge Conditions in the Southern Coastal Area of West Java, Indonesia (Journal of Water and Climate Change, Scopus Q2, Juli 2024), dan The Effectiveness of Groin Modifications to Reduce the Impacts of Indian Ocean Dipole (IOD)-induced Port Siltation in Adapting to Climate Change (Journal of the Civil Engineering Forum, Scopus Q4, Mei 2025).

Selain tiga jurnal internasional tersebut, Fahmi juga aktif berkontribusi di jurnal nasional terindeks Sinta.

Karyanya antara lain yang berjudul Spatial and Temporal Analysis of Gallbladder Stone Cases at dr. Soekardjo Hospital, West Java yang dimuat di Journal of Medica Hospitalia (Sinta 3, Juli 2025) dan Exploring Coastal Green Infrastructure (CGI) to Mitigate Climate Change-Related Disasters in West Java’s Southern Coast, Indonesia yang akan terbit di Journal of Omni-Akuatika (Sinta 2, November 2025).

Dosen pembimbing sekaligus peneliti senior di bidang sumber daya air, Andhy Romdani ST MEng PhD, menilai Fahmi sebagai mahasiswa yang memiliki ketekunan dan kemampuan riset yang menonjol.

“Fahmi bukan hanya cerdas, tapi juga gigih. Ia cepat belajar, analitis, dan punya ketekunan luar biasa. Tidak banyak mahasiswa yang mampu menerbitkan jurnal internasional sebanyak ini sebelum lulus,” ujar Andhy Romdani, dosen Teknik Sipil Unsil lulusan Universitas Gadjah Mada dan National Cheng Kung University, Taiwan.

Lahir di Tasikmalaya, 3 Maret 2001, Fahmi merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Kondisi ekonomi keluarga yang sederhana sempat menjadi tantangan dalam menempuh pendidikan tinggi.

0 Komentar