Nedved Akui Inter Milan Lebih Unggul Dibandingkan Tim Lain: Juventus Butuh Waktu Bangun Tim Hebat

Pavel Nedved
Pavel Nedved Foto: Tangkapan layar Instagram@PaiNedved
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Legenda sepak bola Republik Ceko, Pavel Nedved, mengakui dominasi Inter Milan di Serie A musim ini.

Mantan gelandang Juventus dan peraih Ballon d’Or 2003 itu menilai Nerazzurri tampil lebih solid dan konsisten dibandingkan para pesaingnya.

Meski demikian, ia tetap yakin Juventus akan bangkit, meski butuh waktu untuk kembali ke level tertinggi.

Baca Juga:AS Roma Tumbang di Olimpico, Gasperini Bantah Ucapan Dybala4 Rahasia Allegri Bangkitkan AC Milan: Jadikan Lini tengah Sebagai Jantung Permainan

Berbicara kepada Sky Sport Italia sebelum laga Roma melawan Viktoria Plzen, Nedved menyoroti perkembangan klub-klub Italia dalam beberapa tahun terakhir.

Menurutnya, kompetisi Serie A kini semakin ketat dan tidak lagi mudah diprediksi seperti di eranya dahulu.

“Kejuaraan ini terasa sangat berimbang bagi saya. Level semua tim meningkat, tetapi saya masih melihat Inter unggul atas yang lain,” ujar Nedved.

“Mereka bermain dengan keyakinan dan stabilitas tinggi, sesuatu yang sulit dicapai di kompetisi seketat Serie A,” lanjutnya.

Nedved, yang pernah menjabat sebagai wakil presiden Juventus selama hampir satu dekade, juga menyoroti situasi mantan klubnya.

Setelah beberapa hasil buruk, Bianconeri belum menemukan performa terbaik dan kini tengah berjuang untuk keluar dari periode sulit.

“Juventus sedang mencoba menemukan kembali identitasnya,” ucap Nedved.

“Saya tahu betul betapa beratnya mengenakan seragam itu. Di sana, kamu harus selalu bermain 100 persen, karena kalau tidak, kamu tidak akan bertahan lama,” jelasnya.

Baca Juga:Siapa Said El Mala? Bintang Bundesliga Keturunan Lebanon yang Jadi Incaran Inter MilanMedia Italia: Inter Lebih Ganas di Depan Gawang, Bukti Chivu Lebih Baik dari Inzaghi

“Tim ini butuh waktu untuk membangun kembali skuat yang hebat dan kembali menjadi Juve yang sesungguhnya,” pungkasnya.

Juve saat ini sedang mengalami periode tanpa kemenangan yang panjang dan sudah lebih dari 40 hari.

Kekalahan 0-1 dari Real Madrid memperpanjang catatan buruk mereka menjadi tujuh laga beruntun tanpa hasil positif—rekor terpanjang klub sejak 2009.

Situasi ini menempatkan pelatih Igor Tudor di bawah tekanan besar, dengan banyak pihak mulai meragukan masa depannya di Turin.

Pertandingan melawan Lazio akhir pekan ini dipandang sebagai momen penting bagi Juventus.

Sebuah kemenangan tak hanya akan mengembalikan kepercayaan diri tim, tetapi juga menjadi sinyal bahwa mereka masih memiliki arah yang jelas di bawah Tudor.

0 Komentar