Media Italia: Inter Lebih Ganas di Depan Gawang, Bukti Chivu Lebih Baik dari Inzaghi

Cristian Chivu
Cristian Chivu Foto: Tangkapan layar Instagram@inter
0 Komentar

RADARTASIK.ID –Media Italia menunjukkan data terbaru bahwa awal era Cristian Chivu di Inter Milan berjalan jauh lebih baik dibandingkan musim terakhir Simone Inzaghi.

Di bawah pelatih asal Rumania itu, Nerazzurri kini tampil lebih agresif, dinamis, dan efisien di kedua sisi lapangan.

Kemenangan 4-0 atas Union Saint-Gilloise di laga ketiga fase grup Liga Champions menunjukkan bahwa Inter era Chivu berbeda total.

Baca Juga:Juventus Terpuruk karena Manajemen Gagal Dapatkan Pemain yang Diinginkan TudorHancurkan Ajax 5-1, Dua Pemain Chelsea Berebut Menjadi Pencetak Gol Termuda di Liga Champions

Dalam 10 laga pertamanya sebagai pelatih kepala, mantan bek kiri Inter itu mencatatkan delapan kemenangan dan hanya dua kekalahan — keduanya di Serie A melawan Udinese dan Juventus.

Di Eropa, Inter tampil sempurna: tiga laga, tiga kemenangan, sembilan gol, dan tanpa kebobolan.

Laju impresif ini mengundang perbandingan tak terhindarkan dengan era Inzaghi.

Musim lalu, bersama Inzaghi, Inter mengawali Liga Champions dengan tujuh poin dari tiga laga, hasil dari dua kemenangan (4-0 atas Red Star Belgrade dan 1-0 atas Young Boys) serta satu hasil imbang tanpa gol melawan Manchester City.

Catatan itu sudah dianggap solid, terlebih mereka tidak kebobolan sama sekali di tiga laga pertama.

Namun, di bawah Chivu, Inter meningkat drastis: lebih produktif di depan gawang dan tetap rapat di belakang.

Jika di era Inzaghi Inter mencetak lima gol dalam tiga laga pertama Eropa, Chivu menggandakannya menjadi sembilan.

Dengan kemenangan 2-0 atas Ajax, 3-0 atas Slavia Praha, dan 4-0 atas Union Saint-Gilloise, Inter bukan hanya menang, tapi mendominasi sepenuhnya.

Baca Juga:Di Canio dan Padovano Adu Mulut dalam Siaran Langsung usai Juventus Dikalahkan Real MadridTak Ada Jabatan yang Cocok, Galliani Sulit Kembali ke AC Milan

Hanya Arsenal yang mampu menyamai catatan “clean sheet” sempurna mereka di kompetisi ini.

Namun, keunggulan Chivu tak berhenti di Eropa. Di Serie A, data juga menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan musim terakhir Inzaghi.

Dalam tujuh laga pertama liga, Chivu membawa Inter mengumpulkan 15 poin, satu poin lebih banyak daripada raihan Inzaghi pada periode yang sama musim lalu.

Lebih penting lagi, timnya mencetak 18 gol (dibanding 16 di era Inzaghi) dan hanya kebobolan delapan (dibanding sembilan).

Statistik permainan juga mencerminkan perubahan filosofi. Berdasarkan data La Gazzetta dello Sport, Inter asuhan Chivu menciptakan expected goals (xG) lebih tinggi — 13,4 dibanding 12,7.

0 Komentar