CIAMIS, RADARTASIK.ID – Setelah hampir sembilan tahun tanpa kepengurusan, Dewan Pendidikan Kabupaten Ciamis akhirnya mulai dibahas untuk direstrukturisasi. Hal ini terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema “Perbaikan Arah dan Restrukturisasi Dewan Pendidikan Kabupaten Ciamis” yang digelar di Aula Korpri Ciamis, Kamis (23/10/2025).
Jabatan Fungsional Widyaprada Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Lili Abdullah R, mengungkapkan bahwa kepengurusan Dewan Pendidikan terakhir berakhir pada tahun 2016 dan belum pernah diperbarui hingga kini.
Kondisi vakum selama hampir satu dekade tersebut menjadi perhatian serius berbagai kalangan, mulai dari akademisi hingga tokoh masyarakat.
Baca Juga:Hadirkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya yang Modern, Inovasi E-GIFT Jadi SolusinyaDinas PUTRLH Kabupaten Tasikmalaya Gerak Cepat Lakukan Perbaikan di Ruas Jalan Salopa-Manonjaya
“Vakumnya kepengurusan Dewan Pendidikan sejak 2016 hingga Oktober 2025 menjadi perhatian akademisi, tokoh, dan masyarakat. Karena itu, dipandang perlu segera dilakukan pergantian kepengurusan baru,” ujarnya kepada Radar, Kamis (23/10/2025).
Menurutnya, hasil FGD telah mengerucut pada rencana pembentukan panitia seleksi (pansel) untuk menyiapkan kepengurusan baru. “Alhamdulillah sekarang sudah mulai mengerucut. Hasilnya untuk memulai pembentukan panitia seleksi. Mudah-mudahan ada perbaikan ke depan bagi Dewan Pendidikan Kabupaten Ciamis,” katanya.
Lili menegaskan, keberadaan Dewan Pendidikan sangat penting sebagai mitra strategis Dinas Pendidikan dalam memberikan masukan dan pertimbangan kebijakan. “Keberadaan Dewan Pendidikan Kabupaten Ciamis ini penting untuk support system dunia pendidikan yang lebih baik,” tegasnya.
Tokoh masyarakat Ciamis, Hendra S Marcusi, turut mendorong percepatan pembentukan kembali Dewan Pendidikan. Ia menilai kekosongan kepengurusan selama sembilan tahun telah menghambat fungsi lembaga tersebut dalam memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan daerah.
“Hasil diskusi hari ini dilanjutkan ke Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis untuk langsung membicarakan panitia seleksi dan segala aturannya,” ujarnya.
Hendra menekankan bahwa pengurus yang akan dibentuk nanti harus fokus dan memiliki kapasitas penuh dalam bidang pendidikan. “Tentunya Dewan Pendidikan ini sangat dibutuhkan. Karena itu, dipilihnya harus yang siap total mengurus pendidikan saja, tidak ada rangkap jabatan di organisasi lain,” tandasnya. (riz)
