Tak Ada Jabatan yang Cocok, Galliani Sulit Kembali ke AC Milan

Adriano Galliani
Adriano Galliani Tangkapan layar Instagram @adrianogalliani_official
0 Komentar

Tidak ada konfirmasi, tapi juga tidak ada bantahan, sebuah indikasi bahwa komunikasi mungkin masih berlangsung di balik layar.

Baik Massimiliano Allegri maupun Ibrahimovic dikabarkan mendukung ide reuni tersebut.

Tapi, keputusan sepenuhnya berada di tangan Cardinale dan jajaran RedBird, yang kini tengah menata ulang struktur manajemen klub.

Masalah Utama: Jabatan yang Tepat

Sumber utama kebuntuan justru terletak pada satu hal: peran apa yang akan dijalankan Galliani jika kembali ke San Siro?

Baca Juga:Alasan Luka Modric Gabung AC Milan: Kagumi Paolo Maldini dan Hutang Budi dengan BobanInter Kokoh di Papan Atas Klasemen Liga Champions, Chivu Pamer Gawang Timnya Tak Pernah Kebobolan

Posisi CEO sudah dipegang Giorgio Furlani, sedangkan jabatan presiden diisi Paolo Scaroni.

Menempatkan Galliani hanya sebagai figur simbolis dianggap tak sepadan dengan reputasi dan pengalamannya.

Opsi realistis yang muncul adalah menjadikannya penasihat super untuk pemilik klub, sosok senior yang menjadi penghubung antara dewan direksi, pelatih, dan otoritas sepak bola Italia.

Namun, hingga kini, belum ada kesepakatan jelas mengenai tanggung jawab maupun batas kewenangan yang akan ia pegang.

RedBird tampaknya enggan terburu-buru mengambil keputusan strategis, terutama yang bisa mengubah dinamika internal klub.

Meski ikatan emosional Galliani dengan Milan begitu kuat, kenyataannya jalan untuk kembali belum terbuka lebar.

Klub sedang dalam fase transisi manajemen dan belum menemukan ruang yang sesuai bagi sang legenda.

Baca Juga:Berpotensi Ditinggal Mike Maignan, Pencari Bakat AC Milan Pantau Langsung Kiper JepangPio Esposito Cetak Gol Perdana di Liga Champions, Chivu: Jangan Pernah Menunggu Pemain Muda Siap Bermain

“Tergesa-gesa selalu menjadi penasihat yang buruk,” tulis La Gazzetta dello Sport, menggambarkan situasi ini dengan tepat.

Galliani jelas menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah besar AC Milan, meski pintu menuju babak baru di San Siro belum benar-benar terbuka.

0 Komentar