“Kalau cinta sudah dibuang, jangan harap keadilan akan datang… Kami muak dengan ketidakpastian dan keserakahan…” Demikian penggalan bait lagu legendaris karya Iwan Fals tersebut.
Apakah aksi Diky hanya bentuk hiburan spontan, atau ada pesan perubahan yang ingin disampaikan? Publik masih menafsirkan dengan cara masing-masing.
Yang jelas, dua kali ia menyanyikan lagu yang sama di momen berbeda telah mencuri perhatian dan menimbulkan pertanyaan: ada ‘bongkar’ apa di balik penampilannya?. (red)