Juventus Terpuruk karena Manajemen Gagal Dapatkan Pemain yang Diinginkan Tudor

Igor Tudor
Igor Tudor Tangkapan layar Instagram@juventus
0 Komentar

Sayangnya, investasi besar itu belum membuahkan hasil. Openda belum mencetak satu gol pun dan hanya tampil dua kali sebagai starter, dengan total 204 menit bermain.

Jonathan David, yang direkrut tanpa biaya transfer, juga belum mampu menunjukkan konsistensi,

Golnya ke gawang Parma pada laga pembuka musim seolah jadi satu-satunya momen positif.

Baca Juga:Di Canio dan Padovano Adu Mulut dalam Siaran Langsung usai Juventus Dikalahkan Real MadridTak Ada Jabatan yang Cocok, Galliani Sulit Kembali ke AC Milan

Nama lain seperti Edon Zhegrova dan Joao Mario juga belum memenuhi ekspektasi.

Zhegrova baru tampil 33 menit musim ini karena masalah kebugaran, sementara Joao Mario—yang didatangkan lewat skema tukar dengan Alberto Costa—masih kalah saing dengan Pierre Kalulu di posisi bek sayap.

Ironisnya, Costa yang dilepas justru tampil gemilang di Porto dan menjadi starter di Piala Dunia Antarklub.

La Gazzetta menilai, semua itu menggambarkan bursa transfer Juventus yang “gagal beroperasi dan menimbulkan kontroversi”.

Tudor, yang sebelumnya berharap membangun tim sesuai visinya, kini justru terjebak dalam skuad yang tidak sesuai kebutuhan taktisnya.

Dengan performa yang menurun dan tekanan dari manajemen yang meningkat, kekalahan dari Real Madrid di Bernabeu mungkin akhir dari era singkat Igor Tudor di Turin.

0 Komentar