Di Canio dan Padovano Adu Mulut dalam Siaran Langsung usai Juventus Dikalahkan Real Madrid

Paolo Di Canio
Paolo Di Canio Foto: Tangkapan layar Youtube
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Ketegangan memuncak di studio Sky Sport Italia usai laga Real Madrid vs Juventus di Santiago Bernabeu dini hari tadi.

Dua mantan pemain asal Italia, Paolo Di Canio dan Michele Padovano, terlibat adu mulut panas saat membahas apa yang sebenarnya salah dengan Juventus di periode sulit mereka.

Debat tersebut bermula ketika pembawa acara menanyakan pendapat kedua analis soal kekalahan Juventus dari Real Madrid.

Baca Juga:Tak Ada Jabatan yang Cocok, Galliani Sulit Kembali ke AC MilanCuma Butuh Tiga Laga di Liga Champions, Chivu Tutup Biaya Pembelian Nicola Zalewski dari AS Roma

Di Canio langsung menekankan bahwa masalah utama bukan pada semangat bertanding, melainkan aspek taktik.

“Bagaimana bisa kalian mengatakan bahwa Juve tidak bermain dengan hati dan semangat? Kalian menonton pertandingan melawan Inter dan Dortmund?,” ujar Di Canio.

“Mungkin di Como tidak terlihat, tapi masalahnya lebih pada taktik, bukan emosi. Mereka kebobolan terlalu banyak gol, tapi soal determinasi, Juve selalu menunjukkannya,” lanjutnya.

Namun pernyataan itu segera disanggah Padovano yang menilai Juve kehilangan semangat juang dan sikap kompetitif di lapangan.

“Saya tetap pada pendirian saya: bukan hanya di Como, tapi juga di Verona, Juve tampil dengan sikap yang salah,” balas Padovano.

Komentar itu membuat suasana studio memanas. Di Canio yang terlihat tak terima segera membantah pendapat Padovano.

“Kepemimpinan itu satu hal, sikap adalah hal lain. Hati dan kepribadian juga berbeda. Jadi yang kamu maksud, apa yang kurang dari Juve — hati atau kepribadian?,” tanyanya.

Baca Juga:Media Inggris: AC Milan Salah Besar Menjual Malick Thiaw Cuma Rp772 Miliar ke NewcastleMedia Italia: Chivu Lebih Kuasai Ruang Ganti Inter Dibandingkan Inzaghi

Padovano tak mau kalah dan menjawab dengan nada meninggi, “Keduanya! Apa bedanya? Saat pelatih melihat Thuram berlari setengah hati untuk bertahan, itu tandanya sikapnya memang hilang. Tidak ada lagi semangat di tim ini.”

Perdebatan keduanya akhirnya dipotong oleh moderator. Di Canio menegaskan kembali bahwa masalah Juventus tidak terletak pada motivasi pemain, melainkan pada strategi permainan yang tidak efektif.

“Maaf, Michele, tapi semangat dan determinasi selalu ada di Juve. Masalahnya ada pada taktik, yang membuat mereka kebobolan banyak gol. Soal usaha, tim ini selalu menunjukkan itu,” tutup Di Canio.

0 Komentar