RADARTASIK.ID –Inter Milan tak hanya tampil sempurna di Liga Champions musim ini, tapi juga sukses mempertebal kas klub.
Setelah kemenangan meyakinkan 4-0 di Belgia atas Union Saint-Gilloise, pasukan Cristian Chivu kini telah mengantongi total pendapatan €6,3 juta (sekitar Rp111,7 miliar) hanya dari tiga laga fase grup.
Dengan catatan tiga kemenangan beruntun, sembilan gol tercipta, dan belum sekalipun kebobolan, Nerazzurri menjadi salah satu tim paling dominan di Eropa sejauh ini.
Baca Juga:Alasan Luka Modric Gabung AC Milan: Kagumi Paolo Maldini dan Hutang Budi dengan BobanInter Kokoh di Papan Atas Klasemen Liga Champions, Chivu Pamer Gawang Timnya Tak Pernah Kebobolan
Hanya Arsenal yang mampu menandingi catatan “clean sheet” sempurna Inter di babak penyisihan.
Di Brussels, Inter memastikan kemenangan sejak babak pertama lewat gol Denzel Dumfries dan Lautaro Martínez.
Pada paruh kedua, Hakan Calhanoglu menambah keunggulan sebelum penyerang muda Pio Esposito mencetak gol debutnya di Liga Champions.
Kemenangan tersebut bukan hanya menambah kepercayaan diri tim, tetapi juga memperkaya rekening klub.
Setiap kemenangan di fase grup Liga Champions bernilai €2,1 juta (sekitar Rp37,2 miliar). Dengan tiga kemenangan atas Ajax, Slavia Praha, dan Union Saint-Gilloise, Inter total mengumpulkan €6,3 juta atau sekitar Rp111,7 miliar.
Jumlah ini, seperti dilaporkan Calciomercato, setara dengan investasi Inter saat mendatangkan Nicola Zalewski dari AS Roma sebelum kemudian melepasnya ke Atalanta dengan keuntungan besar, mencapai €17 juta (sekitar Rp301 miliar).
Artinya, hanya dari tiga laga, Inter sudah bisa menutup satu transaksi transfer penting di bursa musim panas.
Baca Juga:Berpotensi Ditinggal Mike Maignan, Pencari Bakat AC Milan Pantau Langsung Kiper JepangPio Esposito Cetak Gol Perdana di Liga Champions, Chivu: Jangan Pernah Menunggu Pemain Muda Siap Bermain
Pendapatan tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah jika Inter mempertahankan performa luar biasa mereka.
Selain bonus kemenangan, UEFA juga memberikan tambahan insentif bagi klub dengan performa terbaik di fase grup, serta pendapatan tambahan dari market pool dan hak siar.
Namun, perjalanan Inter di Eropa masih panjang. Chivu dan anak asuhnya kini menatap laga berikutnya melawan Kairat Almaty dari Kazakhstan — tim yang kemarin bermain imbang 0-0 melawan Pafos asuhan David Luiz.
Pertandingan itu dijadwalkan pada 5 November pukul 21.00 waktu setempat.
Selanjutnya, Inter akan terbang ke Spanyol menghadapi Atlético Madrid asuhan Diego Simeone pada 26 November.