Sabar Ya! Jadwal Pelantikan Pejabat Pemkot Tasikmalaya Hasil Seleksi Manajemen Talenta Masih Dirahasiakan

jabatan kosong di pemkot tasikmalaya
gambar ilustrasi: AI
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Proses pengisian empat jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya masih belum menemui kepastian. Pemkot pun masih merahasiakan dan meminta publik untuk menunggu.

Sejak pelaksanaan tahap wawancara pada Senin 6 Oktober 2025, belum ada tanda-tanda kapan pelantikan pejabat baru akan dilakukan.

Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan memberi sinyal bahwa pelantikan belum akan digelar dalam waktu dekat.

Baca Juga:HUT Presiden Prabowo dan Kota Tasik Jadi Momentum Pengingat Perjuangan Gerindra Jawa Barat!Minta Dukungan Pembinaan, Sekolah Sepak Bola di Kota Tasikmalaya ini Silaturahmi ke DPRD

“Ah, kata siapa. Nanti tunggu tanggal mainnya saja,” ujar Viman saat ditemui usai kegiatan donor darah massal di Mapolres Tasikmalaya Kota, Selasa (21/10/2025).

Sebelumnya, Pemkot Tasikmalaya telah melaksanakan proses seleksi calon kepala OPD melalui manajemen talenta. Sebanyak 20 aparatur sipil negara (ASN) menjalani tahapan wawancara yang digelar tertutup di Ruang Rapat BKPSDM.

Empat jabatan kepala OPD yang tengah diisi antara lain Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UMKM Perindag).

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H Asep Goparullah, menjelaskan bahwa tahap wawancara merupakan bagian dari sistem manajemen talenta untuk menjaring calon pimpinan OPD secara transparan dan berbasis kompetensi.

“Kami melibatkan tim independen dari kalangan akademisi agar hasilnya objektif dan netral. Mereka menilai komunikasi, inovasi, komitmen, hingga integritas para peserta,” kata Asep saat itu.

Dari setiap posisi, tiga kandidat terbaik akan diajukan kepada Wali Kota Tasikmalaya sebagai bahan pertimbangan akhir.

Menurut Asep, pelibatan akademisi dalam proses ini penting agar penilaian lebih obyektif dan bebas dari kepentingan birokrasi.

Baca Juga:Tayangan Tentang Ponpes Lirboyo Mengundang Gelombang Protes Kalangan Santri di PriatimAnggota DPRD Jawa Barat Diadukan Menghilangkan Mobil Hasil Penggelapan!

“Wawancara ini bukan formalitas. Kami ingin mengetahui kemampuan verbal, cara berpikir, serta komitmen kerja calon pemimpin OPD,” jelasnya.

Adapun para peserta wawancara terdiri dari pejabat ASN lintas instansi, di antaranya sekretaris dinas, camat, kabag, hingga kepala bidang.

Proses seleksi ini melibatkan tiga akademisi: Prof Kartawan, Prof Deden, dan Prof Deddy, bersama Komite Talenta Pemkot Tasikmalaya yang terdiri dari Sekda, Asisten Daerah I dan III, serta Kepala BKPSDM.

0 Komentar