Media Inggris Sebut Nasib Juventus Seperti Manchester United: Bangsawan Sepakbola yang Jatuh dari Singasana

Juventus
Ilustrasi Juventus Tangkapan layar X
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Sebuah analisis tajam dari surat kabar ternama Inggris, The Times, menyoroti nasib kelam Juventus dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam tulisannya, media Inggris itu bahkan menyamakan situasi Si Nyonya Tua dengan Manchester United — dua raksasa sepak bola yang sama-sama dianggap sebagai “bangsawan yang jatuh” dari singgasana kejayaan.

“Seperti Manchester United,” tulis The Times dalam laporan yang langsung viral di internet setelah kekalahan Juventus dari Como di Stadion Sinigaglia, Minggu lalu.

Baca Juga:Siapa Andrea Kostyuk? Striker Masa Depan AC Milan yang Punya Nama Panggilan ‘Sheva’Jarni: Memecat Tudor Tak Akan Menyelesaikan Masalah Juventus, Mereka Butuh Pemain Juara Seperti Modric

“Como belum pernah mengalahkan Juventus, klub tersukses di Italia, sejak 1952. Namun kini sejarah berubah,” lanjutnya.

“Juve belum menang sejak pertengahan September, dengan lima hasil imbang beruntun sebelumnya—total 16 imbang di Serie A musim lalu. Hasil imbang memang bukan aib, tapi bagi klub yang dulu langganan juara dan rutin tampil di final Liga Champions, ini adalah tanda kemerosotan,” papar media Inggris tersebut.

The Times menyoroti betapa jauhnya Juventus dari masa kejayaan mereka dan melakukan langkah yang mirip dengan United yang sering melakukan pergantian pelatih.

“Sudah lima tahun sejak Juventus memenangkan Scudetto terakhir dari sembilan gelar beruntun. Enam tahun sejak mereka terakhir kali lolos dari babak gugur Liga Champions. Dalam rentang itu, sudah ada lima pelatih berbeda,” tulisnya.

Kini, Igor Tudor menjadi pelatih kelima dalam era pasca-Allegri dan dikabarkan akan didepak.

Ia menggantikan Thiago Motta yang dipecat Maret lalu, dan bahkan mengakui bahwa performa awal musimnya lebih buruk dari pendahulunya.

Tantangan berikutnya pun tak ringan: Juventus akan menghadapi Real Madrid di ajang Eropa, lalu bertandang ke markas Lazio di Serie A.

Laporan tersebut juga menyoroti aspek finansial dan transfer klub.

Baca Juga:Inter Incar Kemenangan Ketiga di Liga Champions, Chivu Siapkan Duet Tua-Muda di Lini DepanDongeng Mjällby AIF: Tim Desa Juara Liga Swedia yang Dilatih Kepala Sekolah dan Tukang Pos Jadi Pencari Bakat

The Times menyinggung proses penyelidikan UEFA atas dugaan pelanggaran Financial Fair Play (FFP) yang kembali membayangi Juventus.

“Ini bukan lagi institusi yang, pada 2018, bisa menggelontorkan lebih dari seperempat miliar euro untuk Cristiano Ronaldo. Kini Juventus seperti tersandera, dan bayang-bayang Ronaldo masih menghantui klub,” ulasnya.

0 Komentar