TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Polres Tasikmalaya berhasil mengumpulkan 1.520 labu darah dalam sehari melalui kegiatan donor massal, Selasa (21/10/2025). Hal ini menjadi catatan rekor baru dalam sejarah pelaksanaan donor darah di Kota Tasikmalaya.
Kegiatan donor darah tersebut melibatkan PMI dari beberapa daerah, bukan hanya Kota Tasikmalaya, tapi juga PMI Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan juga PMI Kota Banjar.
Ketua PMI Kota tasikmalaya menerangkan bahwa capaian pengumpulan darah tersebut bisa dibilang paling banyak. Pihaknya pun memberikan piagam penghargaan kepada Polres Tasikmalaya Kota yang ditandatangani ketua PMI di 4 daerah serta menobatkan AKBP M Faruk Rozi sebagai koordinator keluarga donor darah. “Semoga pak Kapolres sehat selalu,” ungkapnya seraya memberikan rompi keluarga donor darah.
Baca Juga:Belasan Tahun Tak Pernah Mulus, Warga Mengadu Jalan Rusak ke Kapolres Tasikmalaya KotaSemangat Olah Raga dari Gereja, Gelar Kejuaraan Bulutangkis Sambut HUT Kota Tasikmalaya
Dijelaskan bahwa donor darah massal yang dilaksanakan Polres Tasikmalaya Kota menjadi salah satu kontribusi besar bagi masyarakat. “Dengan donor darah, berarti kita menyelamatkan warga yang membutuhkan,” ujarnya.
Untuk PMI Kota Tasikmalaya, lanjut Asep Kurnia, kebutuhan darah setiap bulannya mencapai angka 3.000 labu. Jumlah tersebut diperlukan untuk melayani kebutuhan darah di 16 rumah sakit yang ada di Kota Tasikmalaya, termasuk RSUD dr Soekardjo dan RSUD KHZ Mustofa.
Polres Tasikmalaya Kota juga memberikan penghargaan kepada PMI Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar. Pasalnya pelaksanaan donor darah massal tersebut tidak akan berjalan dengan baik tanpa bantuan dari mereka.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi menegaskan bahwa kegiatan donor darah menjadi salah satu dari rangkaian kegiatan sosial yang digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Tasikmalaya ke-24. Bahkan pihaknya menyiapkan berbagai doorprize yakni 1 unit sepeda motor jenis matik.
“Selain donor darah, kami juga menggelar bazar UMKM murah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan penjualan beras SPHP untuk membantu masyarakat. Ini bagian dari wujud kepedulian Polres dan Forkopimda terhadap warga,” ungkap Faruk.
Ia menambahkan, doorprize yang disediakan bukan semata-mata untuk menarik perhatian, tetapi sebagai motivasi agar masyarakat lebih peduli terhadap kegiatan sosial.
“Dengan doorprize, masyarakat merasa dihargai. Tapi yang terpenting adalah niat untuk berbagi. Donor darah adalah bentuk kepedulian yang nyata,” ujarnya.