RADARTASIK.ID – Union Saint-Gilloise akan menjamu Inter Milan di Lotto Park, Brussels, pada Rabu 22 Oktober pukul 02.00 WIB dalam lanjutan fase grup Liga Champions 2025/26.
Laga ini menjadi ujian penting bagi kedua tim yang sama-sama sedang dalam tren positif di liga masing-masing.
Tuan rumah Union Saint-Gilloise datang ke pertandingan dengan kepercayaan diri tinggi setelah mengalahkan Charleroi akhir pekan lalu.
Baca Juga:Allegri Ungkap Rahasia Bawa AC Milan ke Puncak Klasemen: Main Rendah Hati saat Tak Kuasai BolaMengapa Allegri Sukses di AC Milan dan Tudor Gagal di Juventus
Tim asuhan Alexander Blessin itu dikenal tangguh saat bermain di kandang, dengan mengandalkan permainan cepat dan pressing tinggi yang kerap menyulitkan lawan.
Mereka juga tengah berusaha menjaga peluang untuk lolos dari fase grup setelah memetik hasil imbang di dua laga pembuka.
Namun, lawan yang akan mereka hadapi kali ini bukan sembarangan karena Inter Milan tampil solid di bawah kendali Cristian Chivu.
Nerazzurri bahkan belum terkalahkan di Liga Champions musim ini dan baru saja mencatat kemenangan meyakinkan atas AS Roma di Serie A.
Kemenangan tersebut menambah motivasi besar bagi Lautaro Martínez dan kawan-kawan untuk melanjutkan momentum positif di Eropa.
Chivu mendapat banyak pujian setelah sukses mengelola rotasi pemain tanpa menurunkan intensitas permainan.
Para pelapis seperti Bisseck, Sucic, dan Pio Esposito mampu tampil sesuai ekspektasi ketika dipercaya turun sejak menit awal.
Baca Juga:Lebih Buruk daripada Thiago Motta, Tudor Jadi Korban Kesalahan Manajemen Juventus di Bursa TransferDua Gol Leao Kirim Fiorentina ke Zona Degradasi, Pioli Naik Pitam Disindir Luca Toni
“Saya yakin Inter mampu menghadapi tekanan laga tandang ini. Tim sedang berada dalam performa luar biasa, dan Chivu tahu bagaimana menjaga fokus semua pemain di berbagai kompetisi,” ujar analis sepak bola Andrea Stefanetti.
Disisi lain, tuan rumah Union Saint-Gilloise akan mencoba memanfaatkan dukungan penuh dari publik Brussels.
Lini depan mereka yang diperkuat duo kreatif Aït El Hadj dan Cameron Puertas, didukung penyerang cepat Gustaf Nilsson atau Rodriguez, bisa menjadi ancaman bagi pertahanan Inter.
Meski begitu, trio bek Nerazzurri—Acerbi, Bastoni, dan Bisseck—dikenal tangguh dalam menjaga konsentrasi dan menghalau serangan cepat.
Pertarungan di lini tengah akan menjadi kunci.
Hakan Calhanoglu bersama Barella diprediksi akan mengontrol tempo permainan untuk Inter, sementara Union Saint-Gilloise akan mengandalkan kecepatan Van De Perre dan teknik Ismaël Zorgane untuk membangun serangan balik. J