RADARTASIK.ID – Masa-masa sulit tengah melanda Juventus jelang laga tandang menghadapi Real Madrid di Liga Champions.
Klub raksasa Italia itu dianggap gagal menemukan bentuk permainan terbaiknya di bawah asuhan Igor Tudor usai menderita kekalahan perdana dari Como di Serie A.
Namun, menurut mantan pemain sayap Juventus dan Real Madrid, Robert Jarni, akar masalah Bianconeri tidak terletak pada pelatih, melainkan pada komposisi skuad yang dinilainya kurang memiliki pemain dengan kualitas juara.
Baca Juga:Inter Incar Kemenangan Ketiga di Liga Champions, Chivu Siapkan Duet Tua-Muda di Lini DepanDongeng Mjällby AIF: Tim Desa Juara Liga Swedia yang Dilatih Kepala Sekolah dan Tukang Pos Jadi Pencari Bakat
Dalam wawancaranya bersama TuttoJuve.com, Jarni tidak menutupi kekecewaannya terhadap performa Juventus yang baru saja tumbang dari Como.
“Kemarin Juventus bermain sangat buruk. Mungkin lebih baik tidak menontonnya,” kata Jarni blak-blakan.
Ia menilai, penurunan performa Juve disebabkan karena tim tak memilki pemain kreatif di lini tengah, ciri khas tim-tim besar.
“Terasa sekali absennya dua gelandang kreatif di tengah, pemain sekelas Modric atau setidaknya yang mendekati level itu. Kemarin, bahkan dalam beberapa laga terakhir, saya tidak melihat Juventus mampu membangun serangan yang terstruktur,” ujarnya.
Menurut pria asal Kroasia itu, situasi ini membuat Juventus kesulitan menciptakan peluang berbahaya dan tampil dominan di lapangan.
“Kalau terus seperti ini, sulit bagi tim untuk menampilkan permainan berkualitas di lini depan. Mereka terlihat kehilangan arah setiap kali harus mengontrol tempo dan menyerang lawan,” terangnya.
Jarni juga menanggapi rumor yang menyebutkan Igor Tudor bakal dipecat setelah rentetan hasil buruk di Serie A.
Baca Juga:Legenda AC Milan: Allegri Buat Rossoneri Bisa Mengalahkan Tim ManapunReal Madrid vs Juventus: Nyonya Tua Diprediksi Tumbang di Santiago Bernabéu
Namun, ia menolak pandangan tersebut dan menkankan masalah Juve terjadi karena kualitas pemain yang kurang memadai.
“Masalah Juventus bukan pada Tudor. Dengan skuad seperti sekarang, sulit untuk melakukan lebih dari ini,” tegasnya.
Ia bahkan menilai tidak ada pemain dalam skuad Juventus saat ini yang benar-benar memiliki mentalitas juara seperti di era sebelumnya.
“Bagi saya, di Juventus sekarang tidak ada pemain yang bisa disebut ‘juara sejati’. Igor sudah melakukan bagiannya, bertahan di tengah badai, dan membawa tim ini kembali ke Liga Champions dalam situasi yang sangat sulit,” ucap Jarni.