Dalam situasi seperti ini, Chivu bisa saja mengambil langkah berani dengan menurunkan dua pemain muda di lini depan sejak awal untuk menjaga kebugaran kaptennya.
Sementara itu, Marcus Thuram masih harus menepi karena cedera otot bisep femoris paha kanannya yang diderita saat menghadapi Slavia Praha pada 30 September lalu.
Meski sudah mulai berlari dalam latihan, sang striker belum diizinkan bergabung dengan tim utama.
Chivu bahkan sempat melontarkan “teka-teki” soal susunan pemainnya.
Baca Juga:Dongeng Mjällby AIF: Tim Desa Juara Liga Swedia yang Dilatih Kepala Sekolah dan Tukang Pos Jadi Pencari BakatLegenda AC Milan: Allegri Buat Rossoneri Bisa Mengalahkan Tim Manapun
“Kuis susunan pemain? Saya beri bocoran sedikit: Sommer pasti bermain. Tapi untuk penyerang, mungkin ada kejutan kecil. Siapa yang masuk di menit-menit akhir beberapa laga terakhir? Itu kuis saya,” ucap Chivu sambil tersenyum.
Pernyataan itu memunculkan spekulasi bahwa Davide Frattesi atau Petar Sucic bisa kembali bermain lebih maju ke depan.
Frattesi sempat masuk menggantikan Calhanoglu saat melawan Roma, sedangkan Sucic bermain menggantikan Bonny dan bahkan Lautaro dalam dua laga terakhir.
Apapun pilihannya, satu hal pasti: Chivu ingin menjaga keseimbangan tim dan terus melanjutkan momentum positif.
Dengan kombinasi pengalaman dan energi muda di lini depan, Inter bertekad pulang dari Belgia dengan tiga poin penuh, hasil yang akan menegaskan dominasi mereka di fase grup Liga Champions musim ini.