RADARTASIK.ID – Kekalahan pertama Juventus musim ini dari Como membuat posisi Igor Tudor mulai goyah.
Pelatih asal Kroasia itu kini disebut sedang “diambang pemecatan” jika kalah di dua laga besar berikutnya—melawan Real Madrid di Liga Champions dan Lazio di Serie A.
Menurut La Gazzetta dello Sport, manajemen Juventus mulai mempertimbangkan sejumlah opsi pelatih baru jika performa tim tak segera membaik.
Baca Juga:Allegri Ungkap Rahasia Bawa AC Milan ke Puncak Klasemen: Main Rendah Hati saat Tak Kuasai BolaMengapa Allegri Sukses di AC Milan dan Tudor Gagal di Juventus
Nama-nama seperti Roberto Mancini, Luciano Spalletti, dan Raffaele Palladino masuk dalam daftar.
Namun, sosok yang paling menarik perhatian adalah Thiago Motta, yang disebut punya “niat dan pemikiran baru” jika kembali bekerja sama dengan Si Nyonya Tua.
Dari laporan Tuttosport, muncul pula dua kandidat lain asal Jerman: Edin Terzic dan Marco Rose, keduanya mantan pelatih Borussia Dortmund.
Situasi semakin rumit setelah pertemuan langsung antara Tudor dan manajer umum Juventus, Damien Comolli.
Pertemuan itu awalnya membahas hal teknis—mulai dari kondisi skuad, laporan pemain timnas, hingga tim analisis, namun, pembahasan berubah menjadi mengenai taktik yang memanas.
Comolli disebut menekan Tudor agar mempertimbangkan formasi empat bek demi keseimbangan tim.
Tudor menolak dengan tegas. Ia tetap ingin mempertahankan filosofi permainan yang diyakininya, meski dianggap terlalu kaku oleh pihak manajemen.
Baca Juga:Lebih Buruk daripada Thiago Motta, Tudor Jadi Korban Kesalahan Manajemen Juventus di Bursa TransferDua Gol Leao Kirim Fiorentina ke Zona Degradasi, Pioli Naik Pitam Disindir Luca Toni
Akibatnya, hubungan antara pelatih dan pimpinan klub semakin memburuk. “Belum pernah hubungan keduanya sedingin ini,” tulis media Turin tersebut.
Dari sisi kontrak, Juventus harus menghitung dengan cermat jika mengganti secepat ini.
Thiago Motta masih terikat hingga Juni 2027 dengan total biaya kotor—termasuk staf—sekitar €20 juta.
Sementara kontrak Tudor sendiri baru diperpanjang hingga 2027 dengan opsi setahun tambahan, senilai sekitar €8 juta bruto.
Artinya, pergantian pelatih di tengah musim akan menjadi keputusan besar, baik secara teknis maupun finansial.
Namun jika melawan hasil Real Madrid dan Lazio kembali mengecewakan, tekanan untuk mengganti Tudor bisa menjadi tak terbendung.
Juventus Cari Kemenangan Perdana di Liga Champions
Perjalanan Juventus di Liga Champions 2025/26 berlanjut dengan tantangan besar di markas Real Madrid.
