Paolo Di Canio: Gasperini Bisa Gagal di AS Roma

Gian Piero Gasperini
Gian Piero Gasperini Foto: Tangkapan layar Instagram@officialasroma
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Mantan gelandang Lazio, Paolo Di Canio, mengeluarkan pendapat tajam soal masa depan Gian Piero Gasperini di kursi pelatih AS Roma.

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport beberapa waktu lalu, Di Canio menilai proyek baru Roma di bawah Gasperini bukan tanpa risiko besar.

Menurutnya, meski Roma tengah berusaha memperkuat skuad untuk bersaing di papan atas Serie A, pendekatan transfer mereka belum menunjukkan gebrakan besar.

Baca Juga:Taklukkan Juventus 2-0 di Sinigaglia, Como Akhiri Puasa 43 Tahun Tanpa KemenanganSiapa Joaquin Panichelli? Striker Klasik Incaran AC Milan yang Ingin Balas Dendam ke River Plate

“Saya rasa Roma sedang melakukan sesuatu untuk menutup kekurangan, tetapi bukan dengan pemain-pemain luar biasa,” ujar Di Canio.

Eks pemain karismatik itu menambahkan bahwa Gasperini berpotensi menghadapi situasi yang sulit di ibu kota Italia.

“Saya merasa apa pun bisa terjadi dengan Gasperini. Ia bisa gagal dengan cepat, bisa tampil biasa-biasa saja, atau justru membangun sesuatu yang penting di masa depan tanpa nama-nama besar, tetapi dengan metode kerja khas seperti yang ia lakukan di Bergamo,” lanjutnya.

Namun, Di Canio juga memperingatkan bahwa Roma bukanlah Atalanta.

Ia menilai tekanan di klub besar seperti Giallorossi jauh lebih intens dibandingkan atmosfer kondusif yang pernah dinikmati Gasperini di Bergamo.

“Di Roma, mereka menuntut hasil instan. Tekanan itu bisa menjadi masalah serius jika hasil tidak segera datang,” tegasnya.

Prediksi Di Canio memang belum sepenuhnya terbukti, tapi peringatannya terasa relevan.

Meski Roma masih berada di papan atas Serie A, namun performa mereka belum sepenuhnya konsisten.

Baca Juga:Butuh Sosok Berpengalaman, Hansi Flick Minta Barcelona Angkut Bek Andalan Inter MilanKisah Wanda Nara Balas Dendam ke Inter Milan: Buat Icardi Naik Gaji Tiga Kali Lipat

Terbaru, Roma harus mengakui keunggulan Inter Milan dengan skor 0-1 di Stadio Olimpico.

Gol cepat Bonny pada menit keenam memastikan kemenangan Nerazzurri sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Inter di Olimpico sejak 2016.

Dalam lima pertemuan terakhir melawan Roma, tim biru-hitam dari Milan itu mencetak total 13 gol tanpa kebobolan.

Catatan yang jelas menunjukkan betapa beratnya tantangan yang kini dihadapi Gasperini untuk membawa Roma berada di jajaran elit Serie A.

Usai pertandingan lawan Inter, Gasperini tetap berusaha mengambil sisi positif dari kekalahan tersebut.

0 Komentar