Sementara itu, Maulana Jannah Penulis Buku sekaligus Dekan Fakultas Dakwah UNIK Cipasung, menyampaikan tahun 2015 lalu memiliki gagasan ingin mencoba memberikan satu pemikiran baru tentang dakwah bagi rekan-rekan bagi da’i, mubaligh dan lainnya.
“Di buku ini dibahas sangat luas, bagaimana menghubungkan dakwah dengan pembangunan di tingkat negara. Sehingga akan berarti dakwah itu akan memeberikan solusi atas problem kemanusiaan dan problem yang terjadi di masyarakat,” ujarnya.
Jadi, kata Maulana Jannah, tidak soal ceramah meskipun benar itu adalah dakwah, tapi jangan hanya dipahami sebatas daripada ceramah dan tabligh saja. Banyak persoalan di kita ini, dan masyarakat perlu solusi.
Baca Juga:Sharp Tingkatkan Mutu Lulusan SMK Lewat Program Sharp Class di SMKN 39 JakartaPKBM Saraluna Tasikmalaya Tingkatkan Kompetensi Instruktur Kecantikan Lewat Program Instruktur Naik Kelas
Saat itu sudah merancang outline bab 1 bab 2 , karena 2017 study S3 sempat tertunda kemudian dilanjut tahun 2020 masa covid, sehingga ada momentum saat di rumah diselesaikan sampai 9 bab.
Buku ini ditulis secara umum, maka di dalam beberapa bab ada tentang teori pembangunan, modernisasi, dan lain sebagainya.
Sebab, menurutnya ini yang berkembang dalam dunia internasional, sehingga bukan soal kontek lokal Tasik saja, tapi juga memberikan pemikiran bahwa teman-teman da’i harus masuk ke spektrum lebih luas.
Pembuatan buku tersebut, kalau dihitung sejak tahun 2015 hingga tahun 2020. Kemudian mendaftarkan International Standard Book Number (ISBN) ke perpustakaan nasional.
“Saya sehari-hari di kampus, ini buku dibuat untuk teman-teman mahasiswa juga sebagai referensi. Sebab, saya ngajar sosiologi dakwah, maka harus ada buku pelengkap. Salah satunya berupa buku Relasi Dakwah dan Pembangunan ini,” bebernya.
Maulana Jannah menjelaskan, buku yang dibuatnya kurang lebih ada 5 tema. Pertama buku Rekayasa Sosial, kemudian membuat tentang ulama, buku Relasi Pembanguann, Sosial Engineering, Buku Dinamika Pilkada 2020.
Tahun 2024 terakhir mencoba merangkum seluruh tulisan di media lokal, nasional dan online, buku terbaru namanya kontemplase untuk rekontruksi dari soal sains, agama dan demokrasi di Indonesia.
Baca Juga:BPJS Kesehatan Gelar Satya JKN Award 2025, Wujud Gotong Royong Bangsa Lindungi PekerjaMAN 1 Tasikmalaya Borong Prestasi di Kemah Bhakti PKS 2025, Unggul di Jabar dan Batalyon Sukapura
Ia pun mengajak kepada mahasiswa untuk lebih rajin membaca dan menulis. “Untuk literasi di Kabupaten Tasikmalaya perlu ditingkatkan. Mari para mahasiswa, politisi, pemangku kebijakan, ketika punya karya kita tulis, direkam di sebuah dokumen agar anak cucu kita bisa membaca,” ucapnya.