RADARTASIK.ID – AC Milan bangkit dari ketertinggalan dan menaklukkan Fiorentina 2-1 di San Siro, Senin dini hari tadi.
Dua gol Rafael Leao menjadi pembeda sekaligus mengantar Rossoneri terbang ke puncak klasemen Serie A.
Tim tamu, Fiorentina asuhan Stefano Pioli sebenarnya lebih dulu unggul lewat gol Robin Gosens setelah kesalahan komunikasi antara Mike Maignan dan Matteo Gabbia.
Baca Juga:Gunakan Klausul Beckham, Son Heung-Min Ingin Gabung AC MilanFlorenzi Akui Pendukung AS Roma Lebih Galak Dibandingkan AC Milan: “Saya Tak Bisa Makan di Luar Jika Kalah”
Namun, Milan membalas lewat aksi brilian Leao yang melepaskan tembakan melengkung dari tepi kotak penalti, gol yang menghidupkan kembali San Siro.
Tak berhenti di situ, Leao memastikan kemenangan lewat eksekusi penalti pada menit ke-86.
Penalti itu sendiri sempat menuai kontroversi setelah wasit meninjau VAR atas pelanggaran terhadap striker pengganti Santiago Gimenez.
Dengan kemenangan ini, tim asuhan Massimiliano Allegri memuncaki klasemen sementara, meninggalkan Inter dan Napoli asuhan Antonio Conte yang ditahan imbang Torino.
Sebaliknya, Fiorentina makin terpuruk dan berada di zona degradasi dengan raihan tiga poin dari tujuh laga musim ini.
Usai pertandingan, pelatih Fiorentina Stefano Pioli tampak kesal saat diwawancarai DAZN.
Bukan karena hasil, melainkan karena pertanyaan dari mantan striker Viola, Luca Toni, yang kini menjadi komentator.
Baca Juga:Paolo Di Canio: Gasperini Bisa Gagal di AS RomaSiapa Gilberto Mora, Bintang 17 Tahun Incaran Real Madrid yang Lebih Hebat dari Pelé dan Yamal
Toni bertanya dengan nada kritis: “Saya mendapat kesan bahwa tim ini tidak bisa bereaksi setelah tertinggal…”
Ucapan itu langsung memancing reaksi keras dari Pioli yang menunjukkan timnya sebenarnya tampil lebih baik dari Milan.
“Kalian nonton pertandingan atau tidak? Kami bermain baik, bahkan di babak kedua. Milan cuma punya satu tembakan ke gawang, padahal kami main dengan sepuluh pemain! Kalau kalian bilang kami kalah karena tak bereaksi, saya rasa kalian tak adil,” tegas Pioli dengan nada tinggi.
Usai memarahi Toni, Pioli juga menepis isu retaknya ruang ganti: “Tidak ada masalah di tim. Para pemain percaya diri dan bekerja keras. Tanggung jawab tetap di tangan saya.”
Ketegangan ini semakin panas karena sebelumnya Toni juga sempat mengkritik keputusan Pioli yang menurunkan Fazzini ketimbang Gudmundsson, serta menilai Moise Kean butuh tandem untuk bisa tampil maksimal.