Belasan Tahun Tak Pernah Mulus, Warga Mengadu Jalan Rusak ke Kapolres Tasikmalaya Kota

Kapolres Tasikmalaya Kota, jalan rusak bungursari
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moch Faruk Rozi memberikan salam hormat kepada warga Sukalaksana Kecamatan Bungursari usai silaturahmi, Senin (20/10/2025)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warga di beberapa kampung di Kelurahan Sukalaksana Kecamatan Bungursari meluapkan unek-uneknya terkait jalan yang tak kunjung diperbaiki, Senin (/10/2025). Bukan kepada pemerintah, aspirasi itu mereka sampai kepada Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moch Faruk Rozi.

Upaya agar memiliki jalan yang mulus sudah beberapa kali dilakukan oleh warga, dari mulai aksi di lokasi, mengadu ke DPRD dan juga ke Pemkot Tasikmalaya. Namun keinginan mereka tak kunjung mendapat jawaban yang menjanjikan.

Pada akhirnya warga mengundang Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moch Faruk Rozi untuk bersilaturahmi. Dalam pertemuan di masjid, mereka menyampaikan keluh kesah mereka atas kondisi jalan rusak yang sudah belasan tahun tak pernah mulus.

Baca Juga:Semangat Olah Raga dari Gereja, Gelar Kejuaraan Bulutangkis Sambut HUT Kota TasikmalayaSekolah Rakyat Terintegrasi Dibuka, Kado Hari Jadi 24 Tahun Kota Tasikmalaya

Salah seorang warga, Nuning Daiti Hidayati (42) mengatakan bahwa sejak kecil sampai sekarang menjadi ibu 3 anak baru satu kali jalan di kampung tersebut diaspal hotmix. Itu pun terjadi sudah belasan tahun yang lalu seolah diabaikan pemerintah. “Baru satu kali, tahun 2006, jadi sudah 19 tahun tidak diperbaiki lagi,” ungkapnya.

Kerusakan jalan tersebut bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga keamanan pengendara. Karena sudah sering pengguna sepeda motor yang terjatuh, termasuk Nuning sendiri yang pernah mengalami kecelakaan. “Apalagi kalau hujan, sering ada yang jatuh,” tuturnya.

Kondisi jalan rusak, menurut Nuning, juga bisa menghambat perekonomian masyarakat di kampung tersebut. Karena warga akan sulit mengembangkan usaha ketika kondisi infrastruktur yang mendukung. “Kami ingin seperti di tempat lain kan bisa membuat kampung wisata, kalau jalannya rusak begini siapa yang mau datang,” terangnya.

Pandangan warga, jalan rusak juga berkaitan dengan lalu lalang truk pengangkut hasil penambangan galian. Hal ini juga menjadi persoalan bagi warga karena deru mesin truk di malam hari menjadi gangguan kenyamanan warga untuk beristirahat. “Karena sampai malam masih ada truk yang lewat,” ucapnya.

Pihaknya mengaku sudah sulit mempercayai pemerintah yang tidak kunjung merespons keluhan warga. Maka dari itu warga berinisiatif untuk menyampaikan harapan itu kepada Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moch Faruk Rozi. “Karena saya lihat, Kapolres punya kepedulian lebih dari program-program yang dilaksanakan,” ucap perempuan yang juga guru madrasah tersebut.

0 Komentar