TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kegiatan internasional Jamboree On The Air dan Jamboree On The Internet (Jota-Joti) 2025 resmi digelar di Kota Tasikmalaya selama tiga hari, 17–19 Oktober 2025. Sebanyak 384 anggota Pramuka dari tingkat Penggalang, Penegak, hingga Pandega berpartisipasi di dua lokasi, yaitu Kwarcab Pramuka Kota Tasikmalaya dan SMKN 2 Kota Tasikmalaya.
Waka Humas dan Infokom Kwarcab Pramuka Kota Tasikmalaya, Eri Kustiawan, menjelaskan bahwa Jota-Joti merupakan kegiatan tahunan berskala internasional yang mempertemukan Pramuka dari seluruh dunia.
“Adik-adik bisa berinteraksi langsung dengan Pramuka sedunia. Ada yang lewat radio amatir, ada juga lewat internet menggunakan platform digital seperti Roblox,” ujarnya di sela penutupan kegiatan di SMKN 2 Kota Tasikmalaya, Minggu (19/10/2025).
Baca Juga:HUT Presiden Prabowo dan Kota Tasik Jadi Momentum Pengingat Perjuangan Gerindra Jawa Barat!Minta Dukungan Pembinaan, Sekolah Sepak Bola di Kota Tasikmalaya ini Silaturahmi ke DPRD
Ia menuturkan, dalam kegiatan Jota, peserta diperkenalkan dengan perangkat komunikasi radio dan cara pemanfaatannya, dibimbing oleh instruktur dari RAPI dan ORARI. Sementara pada sesi Joti, peserta diajak berinteraksi secara daring melalui ruang digital bertema kepramukaan yang difasilitasi Kwarda dan Kwarnas di platform Roblox.
“Kegiatan ini juga menjadi momentum penting bagi Pramuka Kota Tasikmalaya untuk menunjukkan kesiapan mereka beradaptasi dengan era digital tanpa meninggalkan nilai dasar kepramukaan,” tambahnya.
Pada penutupan kegiatan, peserta juga mendapat pembekalan dari Ketua Bidang Operasional ORARI Jawa Barat, Abur Mustikawanto, yang merupakan mantan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah XII Jabar. Ia menegaskan pentingnya memahami komunikasi radio amatir di era digital.
“Jota-Joti bukan sekadar ajang bermain teknologi, tapi juga sarana memperluas jaringan persahabatan global dan menumbuhkan semangat kepemimpinan,” ujar Abur. (Firgiawan)