TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dua petinju cilik asal Kota Tasikmalaya tampil percaya diri di atas ring dalam ajang Kejuaraan Tinju Pertina Exhibition Match Semi Jabar yang digelar di Alun-Alun Dadaha, Sabtu (19/10/2025).
Mereka adalah Aiko Arbhy Altaravathar (10) dan kakaknya, Sultan Maorizano Kithana (12), dua bersaudara yang sama-sama menekuni dunia tinju sejak usia dini.
Aiko turun di kelas mini junior dengan bobot 22 kilogram. Sementara Sultan berlaga di kelas yang sama dengan bobot 32 kilogram.
Baca Juga:HUT Presiden Prabowo dan Kota Tasik Jadi Momentum Pengingat Perjuangan Gerindra Jawa Barat!Minta Dukungan Pembinaan, Sekolah Sepak Bola di Kota Tasikmalaya ini Silaturahmi ke DPRD
Keduanya menjadi wakil dari Sasana Genting Wangi, Tasikmalaya—salah satu sasana yang kini aktif membina atlet-atlet muda daerah.
Meski masih anak-anak, Aiko dan Sultan tampil bak petinju profesional. Dalam pertandingan yang berlangsung tiga ronde, masing-masing tiga menit, Aiko menunjukkan teknik bertahan dan serangan yang solid. Tak gentar sedikit pun meski lawannya berasal dari daerah lain di Jawa Barat.
Sang ayah, Wildan Prima, yang turut mendampingi langsung di arena, mengaku bangga sekaligus terharu melihat keberanian dua anaknya itu.
Ia bercerita bahwa selama dua bulan terakhir, Aiko digembleng secara intensif di Sasana Genting Wangi. Latihannya mencakup teknik dasar pertahanan, kecepatan tangan, serta kontrol emosi saat bertanding.
“Aiko kami treatment seperti atlet. Setiap sore latihan, mulai dari fisik, teknik, sampai sparring ringan. Dua bulan ini benar-benar serius, dan hasilnya bisa dilihat hari ini,” ujar Wildan.
Wildan menuturkan, minat kedua anaknya terhadap tinju muncul secara alami. Mereka kerap menonton pertandingan tinju bersama dan mulai tertarik mencoba sendiri. Dari situ, ia melihat semangat yang tak biasa.
“Saya hanya ingin mereka punya disiplin dan fokus. Kalau sudah suka olahraga, harus dijalani dengan sungguh-sungguh,” katanya.
Baca Juga:Tayangan Tentang Ponpes Lirboyo Mengundang Gelombang Protes Kalangan Santri di PriatimAnggota DPRD Jawa Barat Diadukan Menghilangkan Mobil Hasil Penggelapan!
Sultan, sang kakak, lebih dulu turun ke ring sebelum Aiko. Meski usianya baru 12 tahun, teknik pukulan dan ketenangan Sultan di atas ring menunjukkan hasil latihan yang matang. Wildan menyebut, keduanya saling memotivasi dan berlatih bersama setiap hari di halaman rumah sebelum berangkat ke sasana.
Ajang tinju tingkat Jawa Barat kali ini diikuti oleh sekitar 60 peserta dari berbagai kabupaten dan kota. Bagi Aiko dan Sultan, laga ini menjadi langkah awal mereka menapaki dunia tinju amatir. Wildan pun telah menyiapkan target berikutnya.