Desa ini terletak di Kecamatan Salawu dan dapat dicapai dengan kendaraan umum maupun pribadi.
Dari area parkir, pengunjung harus menuruni ratusan anak tangga untuk sampai ke perkampungan.
Meski cukup menguras tenaga, semua rasa lelah akan terbayar saat melihat pemandangan desa yang menakjubkan.
Baca Juga:Eksplorasi Situ Patenggang, Danau Legendaris di Selatan BandungWisata Curug Hits di Ciamis! Tiket Curug Jami Cuma Rp2.000, Cocok untuk Liburan Keluarga
Jalur ini juga menjadi bagian dari pengalaman wisata Tasikmalaya yang tak terlupakan.
Tradisi dan Larangan Unik
Masyarakat Kampung Naga memiliki aturan adat yang sangat dihormati.
Salah satu contohnya adalah larangan membangun rumah dari bahan modern seperti beton atau semen.
Semua bangunan dibuat dari kayu dan bambu, mencerminkan keselarasan dengan alam.
Selain itu, masyarakat juga tidak menggunakan peralatan elektronik modern di dalam rumah.
Hal ini membuat suasana desa tetap alami dan mempertahankan nilai-nilai kultur Sunda yang kuat.