RADARTASIK.ID – Nama Joaquin Panichelli sedang naik daun di Ligue 1 dan menarik minat banyak klub Eropa, termasuk AC Milan.
Striker Strasbourg asal Argentina itu mencuri perhatian berkat performa luar biasa: tujuh gol dalam delapan laga pertama musim ini, termasuk dua gol penting ke gawang Paris Saint-Germain yang berakhir imbang 3-3 di Parc des Princes.
Panichelli, kelahiran Córdoba pada 7 Oktober 2002, adalah sosok yang menempuh jalan berliku menuju Eropa.
Baca Juga:Luiso Minta AS Roma Waspadai Pio Esposito: Ia Striker Langka di Serie ADalmat: "Inter Milan Era Ronaldo Seperti Zona Perang, Ada Klan Argentina, Prancis dan Italia"
Ia tumbuh di akademi Belgrano, sempat membela Racing Avellaneda dan River Plate, namun tak pernah diberi kesempatan debut di tim utama.
Tak menyerah, Panichelli memilih berpetualang ke Spanyol dan menemukan momentumnya bersama Mirandés.
Ia kemudian dibeli Alavés dan dilepas ke Strasbourg musim panas lalu dengan biaya transfer mencapai €16 juta (sekitar Rp280 miliar).
Musim lalu, Panichelli tampil mengesankan di Segunda División bersama Mirandés di bawah pelatih Italia Alessio Lisci.
Ia mencetak 20 gol dalam 40 pertandingan dan nyaris membawa timnya promosi ke La Liga sebelum tumbang di final playoff melawan Oviedo asuhan Santi Cazorla.
Dengan tinggi 1,90 meter dan kemampuan fisik yang kuat, Panichelli dikenal sebagai striker klasik yang efisien di depan gawang, punya pergerakan cerdas, serta finishing tajam.
Ia juga kerap disebut-sebut sebagai “produk gagal” River Plate yang kini siap membalas dendam lewat kesuksesan di Eropa.
Baca Juga:Giovanni Bia: Guardiola Tertarik pada Cambiaso karena Mirip Paolo MaldiniYildiz Jadi Second Striker, Tudor Gunakan Taktik Lawan AC Milan untuk Redam Como
Kontrak Panichelli di Strasbourg berlaku hingga 2030, namun performanya yang mengilap membuat sejumlah klub besar Eropa mulai meliriknya.
Menurut media Prancis, AC Milan menjadi salah satu peminat serius.
Namun, Chelsea dikabarkan berada di posisi terdepan karena Strasbourg berada di bawah kepemilikan grup BlueCo—konsorsium yang juga mengendalikan The Blues melalui Todd Boehly dan Behdad Eghbali.
Bagi Panichelli, impian terbesarnya adalah bermain di Liga Champions dan suatu hari kembali ke River Plate “untuk membalas dendam”, bukan dengan kemarahan, tapi lewat pembuktian bahwa mereka telah melewatkan bakat besar.