Transparansi anggaran, kemudahan layanan dan penegakan etika birokrasi menjadi cermin kesantunan dalam pemerintahan modern. “Santun itu bukan berhenti di kata, tapi harus hadir dalam pelayanan publik yang cepat, jujur, dan terbuka. Masyarakat berhak merasakan bahwa pemerintahnya bekerja dengan hati,” tutur Aslim.
Rapat paripurna rangkaian peringatan HUT ke-24 Kota Tasikmalaya itu berakhir dengan suasana hangat dan penuh rasa syukur. Dalam usianya yang terus bertumbuh, Tasikmalaya diharapkan tetap menjaga keseimbangan antara kemajuan dan kearifan lokal—menjadi kota yang bukan hanya berkembang, tetapi juga berjiwa santun sebagaimana pesan yang bergema sore itu: selalu ada, nyaman, tulus, dan unggul. (Ayu Sabrina B)