Media Italia: Transfer Manu Koné ke Inter Gagal Gara-Gara Pemberontakan Fans AS Roma

Manu Kone
Manu Kone Tangkapan layar Instagram@manu_kne
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Media Italia Calciomercato mengungkap alasan mengejutkan di balik kegagalan transfer Manu Koné ke Inter Milan pada bursa musim panas lalu.

Rupanya, kepindahan gelandang Prancis itu kandas bukan karena masalah teknis atau finansial, melainkan akibat pemberontakan suporter AS Roma.

Sebelumnya, kesepakatan antara Inter dan Roma hampir tuntas untuk kepindahan Kone ke Milan.

Baca Juga:Luiso Minta AS Roma Waspadai Pio Esposito: Ia Striker Langka di Serie ADalmat: "Inter Milan Era Ronaldo Seperti Zona Perang, Ada Klan Argentina, Prancis dan Italia"

Segala detail telah disetujui, bahkan Giallorossi sempat memberi lampu hijau agar Nerazzurri bisa bernegosiasi langsung dengan sang pemain.

Namun, situasi berubah drastis ketika para tifosi Roma mengetahui rencana penjualan Koné, gelandang yang dianggap sebagai salah satu pemain terbaik Serie A musim lalu.

Reaksi keras dari publik Olimpico membuat manajemen Roma mundur seketika dan membatalkan kepindahan sang pemain.

“Tekanan dari fans begitu besar hingga membuat keputusan berubah total,” tulis Calciomercato.

Bahkan pelatih Gian Piero Gasperini, yang awalnya sudah pasrah kehilangan Koné, harus menerima keputusan klub untuk membatalkan transfer di menit terakhir.

Inter pun gigit jari, padahal pelatih Cristian Chivu disebut sudah menyiapkan peran khusus bagi Koné dalam skema 3-4-2-1, yang memungkinkan fleksibilitas taktik dengan tambahan tenaga selevel Lookman di lini depan.

Namun harapan itu pupus, dan Inter akhirnya mendatangkan Diouf dari Lens sebagai alternatif.

Baca Juga:Giovanni Bia: Guardiola Tertarik pada Cambiaso karena Mirip Paolo MaldiniYildiz Jadi Second Striker, Tudor Gunakan Taktik Lawan AC Milan untuk Redam Como

Roma di sisi lain memilih mempertahankan Koné meski sadar potensi dana besar bisa membantu keuangan klub.

Keputusan itu disebut sebagai bentuk kompromi antara kebutuhan finansial dan tekanan emosional dari para pendukung setia.

Meski begitu, banyak pihak di Italia percaya bahwa saga Koné–Inter belum sepenuhnya berakhir.

“Jika Roma kembali membutuhkan pemasukan, Inter bisa saja mencoba lagi,” tulis laporan tersebut.

Namun, untuk saat ini, semua pihak sepakat bahwa peluang kesepakatan itu telah tertutup rapat.

Nerazzurri dikabarkan tak lagi menaruh fokus pada sang gelandang, meski ada penyesalan karena transfer ini seharusnya menjadi salah satu perekrutan terbesar musim panas lalu.

Manu Koné kini tetap berseragam Roma, sementara Inter harus melupakan “mimpi yang hampir jadi kenyataan” setidaknya sampai bursa transfer berikutnya membuka peluang baru.

0 Komentar