TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Film Tumbal Darah berhasil memikat perhatian pecinta film horor di Tasikmalaya.
Film yang mengangkat kisah teror dalam proses persalinan ini menyuguhkan ketegangan, emosi, sekaligus pesan moral yang kuat.
Kisahnya berpusat pada Jefri (Marthino Lio), seorang penagih utang alias debt collector yang terjebak dalam tekanan ekonomi di tengah-tengah masa pandemi.
Baca Juga:HUT Presiden Prabowo dan Kota Tasik Jadi Momentum Pengingat Perjuangan Gerindra Jawa Barat!Minta Dukungan Pembinaan, Sekolah Sepak Bola di Kota Tasikmalaya ini Silaturahmi ke DPRD
Dalam situasi sulit itu, ia bersama istrinya, Ella (Sallum Ratu Ke), tengah berjuang menyambut kelahiran anak kedua mereka setelah kehilangan anak pertama dalam tragedi bencana memilukan.
Karena keterbatasan biaya dan persalinan Ella harus dioperasi saat lahiran, keduanya akhirnya mencari pertolongan medis di sebuah klinik terpencil yang jauh dari perkotaan.
Tanpa disadari, tempat tersebut ternyata menjadi pusat praktik mistis pesugihan yang dikelola pasangan dokter Iwan (Donny Alamsyah) dan Sandra (Agla Artalidia), bersama asistennya, Bakar (Aksara Dena).
Klinik itu menyimpan rahasia kelam. Para pengelolanya melakukan ritual menumbalkan janin hasil aborsi kepada dua sosok iblis kembar yang mereka sebut bos.
Sejak saat itu, perjuangan hidup dan mati dimulai. Jefri dan Ella harus melawan kekuatan gelap demi menyelamatkan diri serta bayi mereka.
Selain menawarkan ketegangan dan adegan menyeramkan, Tumbal Darah juga menggambarkan kekuatan cinta, pengorbanan, dan keteguhan hati sebagai sumber kekuatan menghadapi situasi paling sulit.
Film berdurasi hampir dua jam ini tayang di bioskop XXI Plaza Asia dan Transmart Tasikmalaya pada Sabtu 18 Oktober 2025.
Baca Juga:Tayangan Tentang Ponpes Lirboyo Mengundang Gelombang Protes Kalangan Santri di PriatimAnggota DPRD Jawa Barat Diadukan Menghilangkan Mobil Hasil Penggelapan!
Berdasarkan pantauan radartasik, seluruh kursi bioskop tampak penuh oleh penonton yang antusias.
Asri Nurani (32), warga Lengkongsari, Kecamatan Tawang, mengaku puas dengan film tersebut.
“Awalnya saya tahu dari media sosial, ternyata seru banget. Ceritanya bikin tegang,” ujarnya.
Sementara itu, Della (27) warga Indihiang yang menonton bersama adiknya Damayanti (24), mengatakan efek visual dan alur ceritanya sangat bagus.
“Ada tegang, takut, sedih, tapi juga ada pesan moralnya. Wajib ditonton,” katanya.
Film Tumbal Darah ini tak hanya menyajikan horor mencekam, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dengan balutan kisah cinta dan perjuangan yang mengharukan. (Rezza Rizaldi)