RADARTASIK.ID – Pembaruan kontrak dengan Emirates resmi menempatkan AC Milan di puncak Serie A untuk pendapatan komersial dari sponsor kaus.
Kesepakatan baru ini bukan sekadar perpanjangan, tapi juga simbol kebangkitan finansial Rossoneri di panggung Eropa.
Kemarin, AC Milan secara resmi memperpanjang kerja sama bersejarahnya dengan maskapai asal Dubai tersebut hingga 2031.
Baca Juga:Bintang AS Roma Tolak Gabung Timnas Italia: “Saya Ingin Bermain untuk Argentina”AS Roma Butuh Helm Tempur saat Hadapi Inter Milan, Totti Sarankan Gasperini Mainkan Cristante
Dengan demikian, hubungan yang sudah terjalin lebih dari dua dekade kini menjadi salah satu kemitraan terlama di sepak bola Eropa.
Menurut La Gazzetta dello Sport, kontrak lima tahun ini akan menghasilkan sekitar €35 juta (setara Rp625 miliar) per musim mulai 2026–2027, dan berpotensi mencapai €40 juta dengan bonus tambahan.
Angka itu menjadikan seragam Rossoneri sebagai yang paling bernilai di Serie A, tidak termasuk sponsor teknis.
Ditambah dukungan dari MSC Crociere di lengan baju dan Bitpanda di bagian belakang, masing-masing bernilai €5 juta per tahun, total pendapatan sponsor jersey Milan mencapai sekitar €45 juta per musim.
Inter dan Juventus Berkejaran
Di belakang Milan, Inter masih mempertahankan posisi kompetitif dengan total pendapatan sekitar €41 juta per tahun: €30 juta dari Betsson (sponsor utama), €6 juta dari Gate.io (belakang kaus), dan €5 juta dari U-Power (bagian bawah belakang).
Setelah kegagalan kerja sama dengan DigitalBits dan fase darurat bersama Paramount+, Nerazzurri melakukan restrukturisasi besar-besaran di sektor komersial mereka pada tahun lalu.
Sementara itu, Juventus baru saja menemukan sponsor utama setelah semusim tampil tanpa logo di dada—hal yang belum pernah terjadi sejak era 1980-an.
Baca Juga:Inter Milan Jadi Tim dengan Pendapatan Tertinggi di Serie A: Marotta Ingatkan Jasa Simone InzaghiCinta dan Kebahagiaan Buat Ibrahimovic Jadi Penggemar AC Milan Selamanya
Kembalinya Jeep membawa pendapatan €19 juta, ditambah Visit Detroit (€4 juta), WhiteBit (€5 juta), dan Cygames (€4 juta), total €32 juta per musim.
Proyeksinya, Bianconeri akan mencapai €36 juta pada 2026–2027, meski sejumlah kontrak perlu diperbarui.
Keberhasilan memperbarui kontrak dengan Emirates tidak lepas dari langkah strategis CEO Giorgio Furlani, yang memimpin negosiasi langsung di Dubai pada musim semi lalu.
Di kota tersebut, Milan juga membuka kantor internasional baru bertajuk Casa Milan Middle East pada 2023 — simbol ekspansi global dan ambisi komersial klub.