Terakhir, Totti menyinggung dua sosok pelatih yang sempat bersinggungan dengannya, yakni Ranieri dan Gasperini.
“Ranieri adalah satu-satunya yang benar-benar bisa menjelaskan kepada para pemain betapa berharganya seragam ini. Tapi sejak dia datang lagi, saya belum pernah mendengar kabar darinya,” tutur Totti.
Bagaimana dengan Gasperini? “Astaga… saya yakin saya bisa cocok dengannya. Sekarang? Siapa peduli,” pungkasn menutup wawancara.
Baca Juga:Mengapa Akuisisi Oaktree oleh Brookfield Jadi Kabar Baik untuk Inter Milan?La Gazzetta: Jersey AC Milan Paling Bernilai di Serie A, Inter Urutan Kedua
Pengakuan Totti mengingatkan bahwa kisahnya bersama AS Roma bukan sekadar karier, melainkan sebuah legenda tentang kesetiaan dan cinta tanpa syarat pada satu warna: merah dan kuning.
