Hasil dari pengelolaan desa wisata ini pun semakin dirasakan, dengan rata-rata 3.000 wisatawan mengunjungi Kebun Teh Taraju setiap bulannya.
“Jika dihitung selama setahun, itu hampir 40.000 wisatawan yang datang ke Desa Taraju, yang tentunya turut meningkatkan PADes,” ungkap Andriana.
Dengan sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat, pengelolaan desa wisata ini tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal tetapi juga melestarikan budaya dan potensi alam yang ada. (dik)