RADARTASIK.ID – Duel panas akan tersaji di Stadio Olimpico pada Minggu (19/10) pukul 01.45 WIB, saat AS Roma menjamu Inter Milan dalam lanjutan pekan ketujuh Serie A.
Pertandingan ini bukan sekadar adu taktik, tapi juga pertarungan dua pelatih dengan filosofi berbeda antara Gian Piero Gasperini yang berpengalaman versus Cristian Chivu, sosok muda yang tengah naik daun.
Statistik kedua tim menegaskan duel seru, Roma tampil sebagai tim dengan pertahanan terbaik sejauh ini, hanya kebobolan dua gol, sedangkan Inter datang dengan serangan paling tajam, mencetak 17 gol dari enam laga.
Baca Juga:Rekor Buruk Allegri saat Hadapi Fiorentina: AC Milan Cuma Sekali Menang dan Kehilangan Scudetto pada 2012Mengapa Akuisisi Oaktree oleh Brookfield Jadi Kabar Baik untuk Inter Milan?
Jelang laga sengit ini, kabar baik datang dari kubu Giallorossi usai Paulo Dybala siap kembali tampil setelah pulih dari cedera otot yang dideritanya pada awal September.
Pemain asal Argentina itu sudah sempat bermain melawan Fiorentina dan tampil baik sebagai false nine.
Namun, Gasperini tampaknya belum akan langsung menurunkannya sejak menit awal mengingat kondisi fisiknya yang rentan cedera.
Menurut laporan internal klub, Dybala akan memulai laga dari bangku cadangan saat menjamu Inter di Olompico.
Gasperini ingin mengelola kondisi fisik sang bintang agar tidak mengalami cedera berulang dan berencana menjadikan La Joya sebagai senjata pamungkas di babak kedua, ketika pertahanan Inter mulai kelelahan.
“Dybala akan bermain di waktu yang tepat, ketika dia bisa membuat perbedaan,” tulis media Italia.
Dalam laga ini, Gasperini diyakini akan tetap menggunakan formasi 3-4-2-1. Svilar di bawah mistar, dengan Celik, Mancini, dan Ndicka menjaga lini belakang.
Baca Juga:La Gazzetta: Jersey AC Milan Paling Bernilai di Serie A, Inter Urutan KeduaMedia Italia: Empat Pemain Senior Terpaksa Tinggalkan Inter karena Aturan Oaktree
Di tengah, Koné dan Cristante akan menjadi pengatur tempo, sementara Wesley dan Angelino beroperasi di sisi sayap.
Matias Soulé dan Lorenzo Pellegrini menjadi pendukung utama bagi striker tunggal Dovbyk, yang kemungkinan besar kembali dipercaya sejak awal.
Sedangkan Dybala diperkiarakan akan masuk di babak kedua untuk menggantikan salah satu gelandang serang, tergantung pada situasi pertandingan.
Gasperini melihat peran ini sebagai skema ideal bagi pemain nomor 21 tersebut karena La Joya mungkin baru kembali menjadi starter pada laga Liga Europa melawan Viktoria Plzen pekan depan.