RADARTASIK.ID— Ada yang menarik di laga Persebaya vs Persija Jakarta karena dikemas lebih meriah.
Panpel Persebaya vs Persija menyiapkan berbagai kegiatan pendukung untuk menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan di tribun maupun area sekitar stadion.
Pertandingan Persebaya vs Persija dilaksanakan di pekan ke-9 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu 18 Oktober 2025 malam.
Baca Juga:2 Pemain Asing PSIM Yogyakarta Absen Lawan Persita Tangerang, Ini Penjelasan Jean-Paul Van Gastel Pesan Penting Bojan Hodak kepada Pemain Persib untuk Lawan PSBS Biak, Ini Target Uilliam Barros di Pekan ke-9
Dengan mengusung tema #SubJKTAdem, Surabaya dan Jakarta Bersaudara, Panpel Persebaya berupaya menghadirkan atmosfer positif bagi seluruh penonton.
Konsep ini menjadi simbol bahwa meski pertandingan berlangsung sengit di lapangan, semangat persaudaraan tetap menjadi prioritas utama di luar lapangan.
Sebagai bagian dari konsep tersebut, Panpel menyiapkan sajian kuliner khas dua kota besar Indonesia.
Dari Surabaya akan dihadirkan rujak khas Kota Pahlawan, sementara dari Jakarta akan tersedia ketoprak yang menjadi ikon kuliner ibu kota.
Kedua hidangan ini dapat dinikmati di area Gate 18 sisi timur Stadion GBT, yang selama ini dikenal sebagai salah satu titik favorit penonton untuk menikmati jajanan lokal.
Media Officer Persebaya, Jonathan Yohvinno, menjelaskan bahwa inisiatif menghadirkan rujak dan ketoprak ini bertujuan memberi pengalaman berbeda bagi seluruh suporter yang hadir.
Ia berharap, suasana kebersamaan yang tercipta melalui kuliner dapat menjadi kenangan positif dalam momentum laga klasik ini.
Baca Juga:Persib Full Senyum, Tekad Uilliam Barros dan Teja Paku Alam Membuat Bobotoh Senang Jelang Lawan PSBS BiakPersita Jadi Cambuk, Persib Bidik Kemenangan di Sleman, Fokus Maksimalkan Performa Hadapi PSBS Biak
Selain menghadirkan sajian kuliner, Panpel juga menyiapkan penampilan dance performance sebagai bagian dari hiburan pra-pertandingan.
”Menu ketoprak dan rujak akan kami hadirkan di kawasan gate 18, yang ada di sisi timur Gelora Bung Tomo, semoga bisa dinikmati dan memberikan kenangan yang berkesan untuk semua suporter yang hadir,” kata Media Officer Persebaya, Jonathan Yohvinno.
Jadwal tampil para penari saat ini masih dikoordinasikan dengan operator liga untuk memastikan seluruh kegiatan berjalan lancar.
Panpel menegaskan bahwa upaya menghadirkan hiburan tambahan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para penonton yang selalu memberikan dukungan penuh kepada tim.
Mereka ingin memastikan setiap pertandingan Persebaya di GBT bukan hanya menjadi tontonan olahraga, tetapi juga pengalaman rekreatif yang menyenangkan dan inklusif.