RADARTASIK.ID – Serikat Perusahaan Pers (SPS) akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-79 pada tanggal 20-23 Oktober 2025.
Perayaan kali ini akan dilaksanakan di Banda Aceh-Sabang, dengan tema ”Pers Maju, Sumber Daya Indonesia Melaju”.
Acara ini menjadi momen penting bagi para pelaku industri pers di Indonesia untuk berkumpul, berbagi pengetahuan, serta merayakan kemajuan yang telah dicapai selama ini.
Baca Juga:Gerakan Poe Ibu Disorot DPRD, PKS Minta Pemprov Jabar Tak Hilangkan Nilai KeikhlasanSering Tak Disadari, Blindspot Jadi Pembunuh Senyap di Jalan Raya
Di tengah perayaan tersebut, terdapat berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan, di antaranya Konferensi Media, Dialog Media, Media Brand Awards 2025, dan Media Relations Awards 2025.
Selain itu, penghargaan bergengsi seperti Lestari Award 2025, Citra Karsa 2025, dan Lontar Award 2025 juga akan menjadi bagian dari acara ini.
Tak hanya itu, akan ada pula Rapat Kerja Nasional SPS 2025, yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antaranggota dan membahas perkembangan terbaru dalam industri pers.
Sejarah SPS dan Peranannya dalam Dunia Pers
SPS, yang sebelumnya dikenal dengan nama Serikat Penerbit Suratkabar, didirikan pada tanggal 8 Juni 1946 di Yogyakarta oleh tokoh-tokoh penting dalam dunia pers nasional.
Organisasi ini lahir sebagai wadah perjuangan untuk menjaga kedaulatan Republik Indonesia melalui peran pers, terutama dalam menyuarakan nilai-nilai kemerdekaan.
Seiring berjalannya waktu, SPS terus bertransformasi, mengikuti perkembangan dunia media dan bisnis anggota-anggotanya.
Pada tahun 2011, SPS mengalami transformasi besar ketika Kongres di Bali mengubah nama organisasi ini dari Serikat Penerbit Suratkabar menjadi Serikat Perusahaan Pers, sebagai langkah untuk mengakomodasi anggotanya yang kini tidak hanya terdiri dari perusahaan media cetak, tetapi juga berbagai platform digital.
Baca Juga:Suzuki Pamer Vision e-Sky, Kei Car Listrik dengan Jadak Tempuh 270 KmSNG Cargo Jadi Mitra Strategis dalam Distribusi Smart Board ke Sekolah-Sekolah Indonesia
Hal ini menunjukkan kemampuan SPS dalam beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan anggota-anggotanya yang semakin beragam.
Saat ini, SPS telah memiliki 30 cabang provinsi di seluruh Indonesia dan lebih dari 600 anggota perusahaan pers.
Mayoritas anggota tersebut berasal dari media cetak arus utama yang telah mengembangkan bisnis mereka ke berbagai platform digital.
Transformasi yang dilakukan SPS memberikan dampak positif bagi industri pers, yang kini semakin dinamis dan berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan pola konsumsi informasi masyarakat. (*)