Dari protes yang berawal di jalan, semangat itu akan dibawa untuk sambut Hari Santri dengan lebih luas.
Para santri di Tasikmalaya menyiapkan serangkaian kegiatan momentum yang diklaim akan lebih besar dan lebih terbuka bagi masyarakat.
Bukan hanya untuk membela citra pesantren, tapi juga menegaskan bahwa santri hari ini hadir sebagai kekuatan moral, sosial, dan budaya yang tak bisa diremehkan. (Ayu Sabrina)
